Network
GALAMEDIA - Pada Rabu, 16 Juni 2021 pagi media sosial Twitter mendadak heboh dengan mencuatnya tagar #TurunkanSebelum2024.
Bahkan, hingga siang hari tagar #TurunkanSebelum2024 tersebut masih bertahan puncaki trending topic Twitter Indonesia.
Usut punya usut, tagar itu merupakan bentuk kritik warganet khsusunya di Twitter terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait beberapa persoalan dewasa ini.
Menurut penelusuran Galamedia, berkaitan dengan mencuatnya tarar #TurunkanSebelum2024 waragnet mngungkit soal wacana pemerintah yang hendak memungut PPN pada sembako dan pendidikan.
Selain itu, meruginya beberapa BUMN yang muncul akhir-akhir ini seperti Garuda Indonesia dan PT KAI hingga masalah korupsi yang disebut kian memprihatinkan.
Mengutip salah satu cuitan warganet dengan akun @antho28 yang turut menggaungkan tagar tersebut, ia menyorot beberapa hal terkait dengan pemerintahan Jokowi saat ini.
Baca Juga: Fahri Hamzah Tetap Mati-matian Bela KPK Saat Firli Bahuri Kian Terpojok
"Sudah layak untuk TURUN!. 1. Utang Meroket 2. BUMN Rugi 3. TWK Pemelahan KPK 4. Dana Haji digunakan untuk Insfrastruktur 5. Ekonomi Anjlok 6. PPN Sembako dan Pendidikan 7. Pengangguaran Meningkat 8. Korupsi tumbuh subsur 9. Meroketnya TKA dari China," tulisnya.
Sementara akun @abu_waras menyebut bahwa negara sebenarnya sudah hancur, namun disebutnya pendengung atau buzzer melindunginya.
"Semua sudah jelas bahwa negara ini sebenarnya sudah hancur berkeping-keping di segala aspek. Hanya saja, buzzzer melindunginya dengan kalimat: NEGERI INI BAIK-BAIK SAJA. Padahal, buzzer sendiri berteriak dalam KONDISI KELAPARAN," katanya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Tetap Mati-matian Bela KPK Saat Firli Bahuri Kian Terpojok
Akun lainnya justru menyoroti soal kondisi KPK saat ini dan mengungkit kepemimpinan Ketua KPK, Firli Bahuri.
"Ada kalimat 'justru banyak OTt KPK yang gagal (bocor) pada saat Firli menjabat sebagai Deputi," tulis akun @pakaianbasah.
Seperti diketahui, polemik TWK masih terus bergulir hingga saat ini terlebih pasca dirilisnya sebuah film dokumenter berjusul "The End Game" yang menayangkan kesaksian beberapa penyidik KPK yang tidak lolos.
Baca Juga: Makin Pedas Makin Mantap, Ini 11 Pilihan Sambal Asli Indonesia
Selain itu, rencaan penarikan PPN pada sembako dan jasa pendidikan juga sedang menuai penolakan dari masyarakat.
Rencana pengenaan PPN untuk jasa pendidikan dan sembako dilakukan melalui revisi Undang-Undanf Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP).
Hingga berita ini dibuat, tagar #TurunkanSebelum2024 sudah dimuat sebanyak 15,5 ribu kali oleh warganet.***
