Luhut Pandjaitan Kerahkan Tim Khusus Pantau Tol Cisumdawu Gara-gara Masalah Ini

- 17 Juni 2021, 20:17 WIB
Pembangunan Tol Cisumdawu. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menurunkan tim khusus memantau proyek itu.
Pembangunan Tol Cisumdawu. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menurunkan tim khusus memantau proyek itu. /Biro Komunikasi Publik/Kementerian PUPR

Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Kembali Melonjak Ernest Prakasa: Hore Yuk Kumpul Tanpa Maskernya Digas Terus

Dengan demikian, perlu diskusi lebih lanjut terkait ketentuan penilaian ulang.

Secara umum progres konstruksi pembebasan lahan pada seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sudah mencapai 77,42 persen, seksi 2 Rancakalong-Sumedang 91,99 persen.

Kemudian seksi 3 Sumedang-Cimalaka 100 persen, seksi 4 Cimalaka-Legok 0 persen, seksi 5 Legok-Ujungjaya 0 persen, seksi 6A Ujungjaya-Dawuan 36,83 persen dan 6B sebanyak 11,84 persen.

Sementara itu terkait perkembangan ruas Tol Semarang-Demak, lanjutnya, diperlukan tambahan lahan pembebasan di sisi dalam tanggul karena berpotensi menjadi kering dan menjadi masalah jika tidak dibebaskan.

Baca Juga: Ulil Abshar Minta Kaum Intelektual Tak Terlibat Politik Dukung Mendukung di Pilpres 2024, Ini Alasannya

"Sebagai catatan, ruas Semarang-Demak ini juga menjadi perhatian Presiden beberapa waktu lalu yang sudah melakukan kunjungan ke ruas Semarang-Demak, hingga sepatutnya isu tanah musnah ini bisa kita selesaikan secara cepat," papar Luhut.

Lahan yang telah bebas sebanyak 960 dari 1.605 bidang atau 92,80 hektare dari 535,10 hektare atau sebesar 17,34 persen.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x