Sambut Holding BUMN Usaha Mikro (UMi), PNM Jamin Akses Pendanaan Nasabah Lebih Murah dan Cepat

- 21 Juni 2021, 22:25 WIB
Logo PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM./dok.istimewa
Logo PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM./dok.istimewa /

Holding tersebut memang bertujuan untuk mendukung visi pemerintah dalam memberdayakan segmen UMi, mempercepat laju inklusi keuangan, pembiayaan berkelanjutan, serta menyasar 57 juta nasabah.

Dari total nasabah yang ingin disasar tersebut, 30 juta di antaranya diyakini belum memiliki akses ke sumber pendanaan formal.

Baca Juga: Kinerja Polri Dinilai Makin Memuaskan, Survei: Opini Publik Relatif Positif

Bahkan 5 juta nasabah diantaranya diperkirakan berada di bawah bayang-bayang jerat rentenir. Saat ini akses layanan pembiayaan atau pemberian kredit pada segmen UMi baru sekitar 20 persen.

Oleh karena itu, segmen usaha tersebut membutuhkan dorongan untuk memacu pertumbuhan. Salah satunya melalui holding yang memberikan skema pembiayaan modern yang tidak lagi mensyaratkan agunan dalam pemberian kredit, karena rata-rata UMKM tidak memiliki aset yang memadai.

Dalam model bisnis holding UMi, pemerintah akan menggenjot "pemberdayaan bisnis" melalui PNM dan "pengembangan bisnis" melalui Pegadaian dan BRI.

Hal itu diharapkan mendorong segmen UMi menapaki anak tangga lebih atas memasuki segmen mikro. Tentunya dengan mengkolaborasikan jaringan kantor BRI dan Agen Brilink yang dapat memperluas jangkauan terutama kepada kelompok masyarakat pra-sejahtera.

Integrasi ketiga entitas BUMN ini akan membentuk ekosistem dengan menjaga, mempertahankan pendekatan pemberdayaan sosial PNM, dan model bisnis Pegadaian serta memperkuat peranan BRI sebagai koordinator dan Center of Excellence.

Baca Juga: Bantu Emak-Emak Prasejahtera, PT PNM Siapkan Bantuan Modal, Nilainya dari Rp 2-5 Juta

"Ekosistemnya tentu akan menjadi lebih besar. Pelaku ultra mikro dapat menjalin kerja sama dengan pelaku usaha menengah, bahkan korporasi, secara langsung. Bahkan ini justru yang akan membuka peluang ekspor lebih baik lagi," ujar Arief.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x