Ridwan Kamil Dorong Desa/Kelurahan Punya Ruang Isolasi untuk Pasien Covid-19 Bergejala Ringan dan Sedang

- 22 Juni 2021, 19:08 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau  ruang isolasi Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa, 22 Juni 2021./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau ruang isolasi Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa, 22 Juni 2021./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar /

"Setelah kami bedah ternyata sebagian adalah pasien yang sebenarnya tidak perlu dirawat di rumah sakit karena gejalanya ringan dan sedang," tuturnya.

Baca Juga: Dinkes Kota Bandung Rilis Hotline Puskesmas dan Ambulans

Selain itu, Kang Emil pun mengapresiasi RSUD Sayang Cianjur yang telah mengonversikan 40 persen dari total kapasitas tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19.

"BOR saya titip dibawah angka 60 persen jadi kalau sudah menjelang 70 persen keterisiannya, maka ditambahi kapasitasnya menjadi 30-40 persen seperti di RSUD Sayang ini," katanya.

Kang Emil mengatakan, kombinasi penguatan ruang isolasi di desa dengan penambahan kamar di rumah sakit menjadi cara terbaik Jabar dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

"Kombinasi penguatan perawatan dengan ruang isolasi di desa dan kelurahan akan menjadi unggulan Jabar dalam menyelesaikan kedaruratan ini," ucapnya.

Baca Juga: Puan Maharani Resmi Diusung Jadi Capres 2024, Gerindra: Bisa Membuat Kegaduhan

Konversi tempat tidur ke pasien Covid-19 tetap dampak risiko penurunan layanan bagi pasien non-Covid-19, seperti kecepatan layanan dan kesediaan nakes di saat bersamaan.

Untuk itu, Kang Emil mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan 5M. Dengan semakin sedikit pasien Covid-19 masuk rumah sakit, semakin leluasa kamar untuk semua pasien.

"Jangan terlena. Karena Covid-19 mengajarkan siapa yang terlena pasti akan tersergap oleh kelengahan itu," katanya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x