Herd Immunity Mitos, Khayalan dan Impian yang Tak akan Terwujud! Pakar UI Kembali Tegaskan Herd Stupidity

- 23 Juni 2021, 16:36 WIB
Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono.
Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono. /ANTARA/Sugiharto Purnama/

Baca Juga: Sejumlah Seniman dan Budayawan Deklarasikan Forum Budaya Jakarta Pesisir

Ia menggambarkan bahwa keadaan yang belakangan terjadi bak sebuah kebodohan kolektif atau bersama yang menjadikan pandemi Corona tak kunjung mereda.

"Herd kan komunal, stupidity kebodohan. (Herd stupidity) Itu artinya kebodohan bersama, makanya Indonesia herd stupidity. Sudah tahu mudik dilarang, masih pergi. Sudah diingatkan kemungkinan varian baru, nggak peduli," kata Pandu Senin, 21 Juni 2021.

"Sudah tahu mudik bisa meningkatkan kasus, tidak dilarang dengan ketat. Ya baik pemerintah maupun masyarakat sama-sama abai," lanjutnya.

Perilaku masyarakat yang nekat melakukan mudik ditunjang kebijakan yang tidak tegas kata dia, menjadikan Indonesia mengalami hal yang bertolak belakang dengan tujuan utama.

Baca Juga: Komisaris BUMN Serang Balik Penuding Erick Thohir Bohong, Kini Bahkan Didukung Maju di Pilpres 2024

"Indonesia sudah lama dalam kondisi herd stupidity. Perilaku manusianya yang dorong replikasi virus, memperbanyak diri, dan berubah menjadi lebih mudah menular," jelas Pandu.

Bahkan istilah yang pertama kali dikeluarkannya itu sempat menjadi percakapan utama alias trending topic di Twitter.

tak sedikit yang mengaku prihatin dengan apa yang terjadi berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Tanah Air.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x