Ketua BEM UI Klarifikasi Tudingan, Yan Harahap: Buzzer Harus Kembali Gigit Jari, Tuduhannya Terpatahkan

- 30 Juni 2021, 19:44 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.*
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.* //Instagram @yanharahap/

 

 

GALAMEDIA – Kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbuntut panjang.

Setelah mengkritik dan menobatkan Jokowi sebagai The King of Lip Service, Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra mengalami berbagai hal di media sosial.

Unggahan lampau Leon pun dicari dan kembali dipublikasikan pada warganet Twitter. Salah satu unggahan yang menarik banyak perhatian adalah unggahan Leon pada 25 Juni 2013.

Saat itu Leon menyatakan diundang ke Istana Negara bertemu dengan Ibu Negara, Ani Yudhoyono di saat masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.

Oleh karena itu, pegiat media sosial memberikan Leon julukan ‘Asuhan Cikeas’ dan tentu hal ini ramai diperbincangkan.

Menanggapi hal tersebut, Leon menjelaskan, saat itu ia masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Ia berhasil menjadi juara lomba karya tulis dan mendapat kesempatan untuk ke Istana Negara.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Naikan Pangkat Tujuh Perwira Tinggi

“Tahun 2013, saya masih kelas 2 SMP di SMPN 1 Grogol Sukoharjo. Alhamdulillah menang juara 3 di bidang karya tulis dalam lomba penyuluhan sanitasi yang diadakan Satker PPLP Jawa Tengah,” ucap Leon dalam keterangan, Rabu, 30 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x