Ketua BEM UI Klarifikasi Tudingan, Yan Harahap: Buzzer Harus Kembali Gigit Jari, Tuduhannya Terpatahkan

- 30 Juni 2021, 19:44 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.*
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.* //Instagram @yanharahap/

Leon menuturkan, ia memang mengikuti jambore sanitasi nasional di Jakarta yang dikukuhkan oleh Ani di Istana.

“Saya pun mengikuti jambore sanitasi nasional di Jakarta dan dikukuhkan oleh ibu Ani di Istana Negara,” jelasnya.

Selain dijuluki ‘Asuhan Cikeas’, ada sejumlah pihak yang menuding BEM UI pro terhadap Front Pembela Islam (FPI). Sebab BEM UI diketahui pernah mengkritik pemerintah yang membubarkan FPI tanpa melalui proses pengadilan.

Leon menjelaskan lagi, kritik BEM UI terkait pembubaran FPI itu terjadi pada 3 Januari 2021 (akhir kepengurusan BEM UI 2020). Saat itu Leon mengaku belum dilantik sebagai Ketua BEM UI.

“Di mana saya sudah terpilih sebagai ketua BEM UI 2021, tapi belum sertijab/dilantik (terlaksana pada tanggal 10 Januari),” terang Leon.

Dia menambahkan, dirinya non-aktif dari BEM UI 2020 mulai tanggal 2 Desember 2020, karena mengikuti proses pemilu ketua BEM UI 2021 dan tidak terlibat dalam perumusan sikap pembubaran FPI itu.

Baca Juga: Aturan Lengkap PPKM Darurat Jawa-Bali, Kegiatan di Pusat Perbelanjaan dan Mal Ditutup, Berlaku 3-20 Juli 2021

Meski begitu Leon tetap menghargai sikap BEM UI 2020.

“Saya menghargai sikap pengurus BEM UI 2020 tersebut, tapi BEM UI 2021 belum melakukan kajian dan penyikapan terhadap pembubaran FPI,” ungkapnya.

Menanggapi seluruh klarifikasi Leon, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap mengatakan, buzzer akan gigit jari karena tudingannya pada Leon terpatahkan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah