Menurutnya, kebijakan pembatasan domestik akan menjadi percuma jika gerbang internasional dibiarkan terbuka.
"Percuma batasi mobilitas domestik jika gerbang Internasional terus dibuka," tegasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengintruksikan untuk membatasi mobilitas imbas dari lonjakan Covid-19 yang signifikan.
Baca Juga: Sebut Kantong Rakyat Sudah Tipis dan Robek, Jansen Sitindaon: Tolong Negara Kontrol Harga-harga
Jokowi memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk pulau Jawa dan Bali mulai 3 hingga 20 Juli 2021 nanti.
Pembatasan tersebut berupa penutupan mall, tempat ibadah, operasional pasar, tempat umum bahkan perkantoran non esensial yang diwajibkan untuk work from home (WFH) 100 persen.***