Sjachrier juga meminta masyarakat, terutama aparat pemerintahan setempat untuk saling mengingatkan dengan warga lainnya. Dengan begitu, diharapkan pencegahan virus Covid-19 bisa maksimal dan pandemi segera berakhir.
Lebih lanjut Sjachrier menuturkan, upaya yang sudah dilakukannya dalam pencegahan penyebaran covid-19, dengan menyemprotkan disinfektan ke rumah-rumah warga. Bukan hanya wilayah Bandung Raya, pihaknya juga sampai ke wilayah lain di Jawa Barat.
"Tapi sekali lagi, upaya penyemprotan hanya sebagian langkah pencegahan saja karena disiplin prokes juga sangat penting," ujarnya.
Sementara Ketua RW 08, Kelurahan Gempolsari Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Deden PDB mengaku, pihaknya terus menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menerapkan prokes.
Baca Juga: Curhatan Fotografer Sebut Artis Berinisial N Nekat Kerja Meski Positif Covid-19, Siapa Ya?
"Kalau sosialisasi dan edukasi terus dilakukan agar masyarakat sadar pentingnya selalu menerapkan prokes," ujarnya.
Deden menuturkan, diwilayahnya memang ada beberapa warga yang terpapar covid-19. Dugaannya, covid-19 tersebut berasal dari klaster luar.
"Kemungkian dari klaster luar karena banyak warga yang beraktivitas di luar rumah, seperti bekerja dan untuk kepentingan lain. Ini yang jadi kesulitan kita, masa warga dilarang beraktifitas. Tapi walaupun beraktivitas, silahkan saja asalkan tetap ikuti prokes seperti penggunakan masker," ujarnya.***