Jokowi Terus Didesak Mundur, Refly Harun: Wajar, Presiden Sudah Gagal Melindungi Segenap Bangsa

- 6 Juli 2021, 21:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Desakan menuntut Jokowi mundur dinilai Refly Harun sangat wajar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Desakan menuntut Jokowi mundur dinilai Refly Harun sangat wajar. /@jokowi/Instagram

GALAMEDIA – Akibat kasus Covid-19 yang tidak terkendali, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta sejumlah pihak di Indonesia untuk mundur dari jabatannya.

Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun membuka suara terkait hal ini. Diukur bedasarkan amanat konstitusi, menurut Refly, Jokowi sudah gagal.

“Diukur dari amanat konstitusi untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, maka sesungguhnya Presiden Jokowi sudah gagal,” katanya dilansir melalui YouTube Refly Harun, Selasa, 6 Juli 2021.

Refly menegaskan bahwa Jokowi memang telah gagal menjalankan amanat konstitusi.

Baca Juga: Legislator PKS, Mulyanto Bingung Indonesia Hendak Impor Oksigen Padahal Sempat Kirim ke India

“Presiden sudah gagal menjalankan amanat konstitusi,” tegasnya.

Sehingga bagi Refly wajar jika banyak pihak yang meminta Jokowi untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

“Nah karena sudah gagal tersebut, ya wajar kemudian ada yang meminta untuk agar Presiden Jokowi mengundurkan diri,” ungkapnya.

Advokat satu ini mengaku pernah mengusulkan pemerintah segera lockdown saat awal Covid-19 datang.

Namun pada akhirnya Indonesia harus menyesal karena tidak memberikan langkah tegas dan berani.

Baca Juga: Fadli Zon Minta Jokowi Turun Tangan Atasi Covid-19: Asal Bapak Senang Tengah Dimainkan Seorang Dirigen

“Saya pernah mengatakan, kenapa tidak lockdown di awal-awal pandemi. Kita yang akhirnya menyesal ya karena tidak memberikan sebuah langkah yang tegas dan berani,” imbuh Refly.

Sehingga saat ini pun, kata dia, pemerintah bingung mau memulai kebijakan dari mana serta berapa biaya yang diperlukan untuk menangani wabah tersebut.

“Sekarang, virus sudah di mana-mana, kita juga bingung mau memulai dari mana, berapa biayanya, sementara pemerintah sudah makin paceklik ya,” tuturnya.

Sebagai informasi, bedasarkan data situs resmi Kementrian Kesehatan (Kemenkes), kasus harian Covid-19 per Selasa, 6 Juli 2021 kembali memecahkan rekor. Kasus positif hari ini hingga pukul 12.00 WIB sudah bertambah 31.189 kasus.

Baca Juga: Terungkap! Penyebab Harga Obat Covid-19 Naik hingga Sepuluh Kali Lipat

Dengan penambahan tersebut, total kasus saat ini telah mencapai 2.345.018 kasus. Sementara, menurut data Kemenkes, pasien sembuh pada hari ini sebanyak 15.863 jiwa. Itu berarti sudah 1.958.553 orang telah sembuh dari Covid-19.

Di sisi lain, kasus kematian pada hari ini tercatat ada 728 orang. Secara keseluruhan, sebanyak 61.868 orang telah meninggal dunia akibat wabah tersebut.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x