Kunjungan ke Pusat Pelayanan Kesehatan Turun, ACT Hadirkan Covid-19 Medical Careline Services

- 6 Juli 2021, 22:35 WIB
ACT menghadirkan terobosan baru dalam urusan pelayanan kesehatan kemanusiaan, yakni Covid-19 Medical Careline Services (Covid-19 MCS).
ACT menghadirkan terobosan baru dalam urusan pelayanan kesehatan kemanusiaan, yakni Covid-19 Medical Careline Services (Covid-19 MCS). /

GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 membuat kunjungan pasien ke pusat pelayanan kesehatan menurun.

Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan, sebesar 83,6 persen puskesmas mengalami penurunan kunjungan pasien.

Selain itu, 43 persen puskesmas meniadakan layanan posyandu dan 56,9 persen puskesmas mengalami penurunan cakupan imunisasi.

Menurunnya jumlah kunjungan pasien ke pusat layanan kesehatan selama pandemi terjadi bukan tanpa sebab. Mengingat ketakutan atas penularan virus dan pembatasan aktivitas menjadi faktor utama.

Lebih jauh, banyak tenaga kesehatan yang turut terpapar, keterbatasan fasilitas kesehatan serta biaya kesehatan yang mahal menjadi faktor tambahan berkurangnya kunjungan masyarakat ke pusat layanan kesehatan.

Melihat dari kondisi tersebut, ACT menghadirkan terobosan baru dalam urusan pelayanan kesehatan kemanusiaan, yakni Covid-19 Medical Careline Services (Covid-19 MCS).

“Aksi Cepat Tanggap merespons musibah yang menimpa bangsa ini sekaligus membersamai kebijakan pemerintah, PPKM Darurat, maka sebagai elemen bangsa yang ingin selalu mencoba menghadirkan kebermanfaatan, yang selalu berikhtiar dengan segenap spirit untuk menjadi bagian dari solusi persoalan ini," ungkap Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP), Ahyudin pada "Darurat Solidaritas Selamatkan Bangsa dari Pandemi" secara virtual, Selasa, 6 Juli 2021.

Baca Juga: Erick Thohir Ajak Publik Menyumbang Vitamin untuk Nakes Covid-19: Sudah Sepantasnya Kita Menjaga Mereka

Menurutnya layanan konsultasi kesehatan berbasis daring ini, bisa dinikmati oleh masyarakat tanpa perlu keluar rumah atau berkunjung langsung ke dokter untuk meminimalisir risiko penularan virus yang lebih luas.

Penanggung Jawab Program Covid-19 MCS, Dokter Arini Retno Palupi berharap program ini juga dapat memudahkan masyarakat yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di bawah kontrol tenaga kesehatan, sehingga juga dapat meminimalisir risiko perburukan kondisi pasien.

"Pasien dapat berbicara langsung dengan tenaga kesehatan dan dokter untuk konsultasi kesehatannya. Jika kondisi kesehatan pasien memburuk dan harus ditangani secara langsung, maka tim ambulans ACT akan menjemput dan segera merujuknya ke pelayanan kesehatan terdekat," jelasnya.

Layanan Covid-19 MCS dari ACT akan menjangkau seluruh masyarakat di wilayah operasional berupa layanan konsultasi, obat, layanan ambulans, home care, dan integrasi program medis lain secara gratis. Masyarakat bisa mengaksesnya dengan menghubungi nomor 021-2940 -165.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan mengatakan hari ini bukan hanya bangsa Indonesia yang sedang bersedih, tetapi seluruh penduduk bumi. Untuk itu, kehadiran Covid-19 MCS-ACT saat ini adalah sangat tepat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Juli 2021: Tidak Percaya Mama Sarah Pelakunya, Al dan Andin Cari Sumarno

"MUI memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga Allah SWT menjadikan ujian ini sebagai bagian dari ikhtiar kita agar derajat kita terus diangkat menjadi lebih tinggi," terangnya.

Selain MUI, Kamar Dagang Industri (Kadin) juga mengapresiasi program kemanusiaan Covid-19 MCS-ACT.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Dyan Prasetyo Kadin mengatakan bersama ACT dan MUI, Kadin bersedia bergandengan tangan dan bersatu dalam solidaritas kemanusiaan.

"Alhamdulillah Kadin Indonesia diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini. Dalam hal solidaritas kemanusiaan, Kadin siap bergandengan tangan dengan ACT dan MUI," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x