Soroti TKA China hingga Penutupan Masjid, Imam Besar New York: Kenapa Orang Asing Bisa Bebas?

- 8 Juli 2021, 15:04 WIB
Imam Besar Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali.
Imam Besar Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali. /Nusantarafoundation.org

GALAMEDIA - Imam Besar Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali belum lama ini turut memberikan tanggapan terkait kedatangan puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Indonesia.

Sebelumnya, ramai diperbincangkan publik terkait kabar soal kedatangan 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) China ke Indonesia.

Padahal seperti yang diketahui bahwa saat ini Indonesia tengah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali.

PPKM Darurat tersebut dilakukan mulai dari 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Kini, sejumlah mall dan pusat perbelanjaan dibatasi. Sementara rumah ibadah ditutup selama PPKM Darurat berlangsung.

Shamsi Ali menilai, dengan dibiarkannya para TKA China masuk di tengah PPKM Darurat tersebut, pemerintah begitu tidak sensitif.

Baca Juga: Telkom Dukung 33 Desa Digital di Wilayah Terpencil dan Bangun Kolaborasi SME Space untuk UMKM di Jawa Barat

Selain itu, dikatakan Shamsi Ali, sikap pemerintah tersebut juga tidak mencerminkan rasa keadilan kepada masyarakat.

"Selain tidak sensitif, tdk ada rasa keadilan untuk rakyat," kata Shamsi Ali dilansir Galamedia dari akun Twitter @ShamsiAli2 pada Kamis, 8 Juli 2021.

Terlebih, imam besar tersebut menilai bahwa kedatangan TKA China tersebut ke Indonesia tidak memiliki izin kerja.

"Ternyata kehadiran mereka juga tdk punya izin kerja," ujarnya.

Kondisi tersebut lantas menimbulkan tanda tanya di benaknya, hingga akhirnya ia penasaran siapakah aktor intelektual di balik kejadian tersebut.

"Siapa di balik dari semua ini?," ucapnya.

Lebih jauh, Shamsi Ali juga mengungkapkan bahwa kedatangan para TKA China tersebut terkesan kuat hingga tak dapat dihalangi sama sekali, bahkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Rocky Gerung: Pandemi Ungkapkan Mana Presiden Berotak, Mana Presiden Tengik

Sedangkan peraturan begitu ketat diterapkan kepada masyarakat hingga menutup mesjid atau melarang mudik.

"Kenapa terasa sangat kuat hebat tidak bisa dihalangi? Masjid2 mau ditutup, orang mudik tdk boleh. Kenapa orang asing bisa bebas?,"ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 20 TKA asal China telah datang ke Indonesia di tengah kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali diberlakukan oleh pemerintah.

Mereka diketahui masuk melalui Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar pada Sabtu, 3 Juli 2021 lalu.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa WNA yang masuk ke Indonesia sudah sesuai dengan prosedur standar yang juga berlaku di dunia, salah satunya telah menerima vaksinasi penuh (fully vaccinated).

Untuk itu, Luhut menilai bahwa tidak ada yang aneh dalam prosedur masuk WNA ke Indonesia.

Dengan begitu, Luhut meminta pihak manapun yang mengkritik kebijakan tersebut untuk mencari informasi, jika tidak mengerti jangan asal berkomentar.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x