Dulu Desak Pemerintah Bikin RS Pejabat, Kini Anggota DPR Upayakan ‘Serobot’ Tempat ICU, Gus Nadir: Tahan Diri

- 14 Juli 2021, 16:24 WIB
Tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.
Tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir. / Instagram @nadirsyahhosen_official

GALAMEDIA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Wasekjen PAN), Rosaline Irene mendesak pemerintah untuk mendirikan Rumah Sakit (RS) untuk para anggota DPR yang sedang terpapar Covid-19.

Desakan tersebut didasarkan atas kesulitannya dalam menemukan RS yang dapat menampung John Siffy Mirin selaku Anggota DPR Fraksi PAN yang sedang terpapar Covid-19.

Akibatnya, kata Rosaline, John pun menghembuskan nafas terakhirnya hingga kabar tersebut sampai di telinga Viva Yoga Mauladi selaku Wakil Ketua Umum PAN.

Baca Juga: Agustus hingga September, Kasus Covid-19 Diprediksi Mulai Turun, Pakar: Enggak Mungkin Hari Ini atau Besok

Menurut Viva, pernyataan tersebut bukan pernyataan yang mewakili PAN, melainkan pernyataan pribadi dari Rosaline.

Selang beberapa hari kemudian, Anggota DPR Fraksi PAN Saleh Daulay mendesak Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunardi untuk memastikan para anggota DPR mendapatkan tempat ICU.

Desakan tersebut ia sampaikan pada saat dalam Rapat Kerja Komisi IX Bersama Menkes, Selasa 13 Juli 2021.

Baca Juga: Risma Ancam Pindahkan ASN ke Papua, Sudjiwo Tedjo: Kenapa Gak Diancam Pindah ke Paris atau Roma?

Menyoroti soal itu, Cendikiawan NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyarankan kepada seluruh pejabat baik itu pejabat legislatif maupun eksekutif untuk menahan diri dengan tidak meminta hak-hak khusus.

"Saran aja nih untuk para pejabat (eksekutif dan legislatif), di masa sulit ini, tahan diri untuk minta hak-hak khusus,” kata Gus Nadir, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, Rabu 14 Juli 2021.

Sebagai Anggota DPR, kata Gus Nadir, mereka sudah sepatutnya lebih mengutamakan kepentingan rakyat.

Baca Juga: Innalillahi, Ekonom Senior Rizal Ramli Turut Berduka: Semoga Dimaafkan dan Diterima di Surga

“Kedepankan nasib rakyat,” tutur Gus Nadir.

Menurutnya, apabila Anggota DPR lebih mengutamakan rakyat untuk masuk ke ICU, maka mereka telah melakukan tugasnya dengan baik.

“Misalnya lebih baik gini: “Saya gak mau lagi mendengar ada rakyat yang gak bisa masuk ICU karena penuh”. Ini lebih baik rasanya,” pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x