Baca Juga: Kota Cimahi Masih Saja Zona Merah Setelah 12 Hari PPKM Darurat
Sementara itu, terkait dengan rencana pendirian depo oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 di Solo, Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta Ahyani mengatakan sejauh ini tidak menjadi masalah.
"Bisa saja di GOR Manahan, bagian 'indoor' bisa dimanfaatkan, STP (Solo Technopark) juga bisa, atau milih rumah sakit yang halamannya besar. Jadi dengan begitu yang butuh tinggal ambil, tetapi kan masalahnya pasokan tidak ada," tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berupaya memastikan stok oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 di Solo dalam kondisi aman.
Baca Juga: Luhut Sebut Covid-19 Varian Delta Tak Terkendali, Susi Pudjiastuti: Kemarin Terkendali
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mencatat untuk kebutuhan oksigen di Kota Solo sendiri setiap harinya mencapai 59 ton.
Mengingat tingginya kebutuhan tersebut, ia memastikan Solo agar jangan sampai kehabisan stok oksigen.
"Itu selalu habis (59 ton/hari), namun kami amankan terus. Setiap hari dipantau terus sama pusat, sama Pak Luhut (Koordinator PPKM darurat), sama Kemenkes juga," katanya.***