Luhut Tak Menduga Covid-19 Separah Ini, Politisi Demokrat: Tumben, Biasanya Sok Jago, Nantang-nantangin

- 16 Juli 2021, 12:37 WIB
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap. //Instagram.com/@yanharahap//


GALAMEDIA – Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 15 Juli 2021 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, kondisi sekarang terjadi di luar bayangannya.

Ia tahu kasus meningkat, namun tidak secepat ini. Luhut menyebut, varian Delta Covid-19 adalah biang keroknya.

“Kasus meroket sudah kita duga terjadi, cuma terus terang gak kita duga secepat ini. Delta ini banyak yang gak paham betul,” tuturnya.

Baca Juga: Wanita Muda Gereja Katolik Ciamis Bagikan Bingkisan Silih Asih untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

Per Kamis, 15 Juli 2021, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada 56.757 penambahan kasus Covid-19 dalam sehari. Total yang terjangkit telah mencapai 2.726.803 orang. Sementara pasien yang meninggal akibat wabah tersebut sudah ada 70.192 orang dan pasien sembuh total 2.176.412 orang.

Luhut menjelaskan, beberapa negara di Eropa maupun Amerika Serikat (AS) juga mengalami hal yang sama. Pemerintah mana pun kewalahan menghadapi varian Delta dari wabah tersebut.

“Gak hanya kita, banyak negara lain yang kena karena ilmu dunia kedokteran belum sampai ke sana,” jelasnya.

Baca Juga: Jika Tak Bisa Rendah Hati pada Rakyat, Luhut Diminta Tak Jumawa pada Alam

Begitu juga dengan kesiapan rumah sakit (RS) dan fasilitas kesehatan. Pemerintah sudah mengupayakan beberapa tempat sebagai RS Darurat. Selain itu, tenaga kesehatan pun terus ditambah dengan merekrut lebih cepat lulusan kedokteran.

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini juga tidak menduga ketersediaan oksigen akan menipis.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x