GALAMEDIA - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, yang juga menjabat sebagai Komandan PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan varian Delta tak hanya berpengaruh pada tingkat penularan melainkan juga efikasi (tingkat kesembuhan) semua jenis vaksin yang ada saat ini.
“Kami lihat delta ini mampu menurunkan (efikasi, red) seluruh jenis vaksin, orang bilang Pfizer paling hebat itu juga turun tajam, Astrazeneca, Moderna,” ujar Luhut pada acara konferensi yang disiarkan secara virtual, Kamis, 15 Juli 2021.
Ia pun kemmbali mengingatkan tentang bahayanya varian delta dan corona secara keseluruhan. Karena itu, dia meminta semua masyarakat taat protokol kesehatan dan tetap berada di rumah. Sudah banyak orang terdekat yang meninggal karena corona.
“Ini baru varian Delta, kita enggak tahu ada varian lain. Orang sekeliling kita sudah banyak yang pergi, yang kita kenal,” imbaunya.
Di kesempatan berbeda, Badan Pengawasan Obat dan Makanan telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Pfizer pada 14 Juli 2021.
Disebutkan, pada hasil uji klinis fase ketiga menunjukkan efikasi vaksin Pfizer mencapai 100 persen pada kelompok usia 12-15 tahun. Sementara ketika diberikan kepada usia 16 tahun ke atas, efikasinya menurun menjadi 95,5 persen.
"Dan data uji klinik fase III menunjukan efikasi comirnaty, pada usia 16 tahun ke atas adalah 95,5 persen dan pada usia remaja 12-15 tahun adalah 100 persen," ujar Penny dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 15 Juli 2021.
Dengan begitu, kini BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat kepada enam jenis vaksin Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Terus Menuai Kritik, BEM FISIP Unpad: Kami Bersama Presiden Jokowi, Tapi...