Jokowi berharap, dengan adanya pembagian ini, warga lebih tenang menghadapi pandemi Covid-19.
“Kita harapkan dengan pembagian sembako ini dan juga paket obat-obatan serta vitamin dan suplemen itu masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi penyebaran pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Namun, blusukan Jokowi di tengah saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut justru menuai kritikan dari berbagai pihak. Salah satu kritikdan datang dari akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.
Dia mempertanyakan, mengapa Jokowi masih melakukan aksi blusukan yang Ali nilai memalukan.
“Lagi-lagi @jokowi blusukan bagi-bagi obat2an dan sembako ke rumah-rumah. Ya, Tuhan...Mengapa masih melakukan hal yg memalukan ini?” cuitnya melalui akun Twitter pribadi @alisyarief pada Jumat, 16 Juli 2021 malam.
Ali juga menanyakan nasib ratusan juta warga lain yang belum mendapatkan haknya.
“Sisanya yg ratusan juta orang, kapan akan mendapatkan haknya?” imbuhnya. ***