Jokowi Blusukan Bagi-bagi Sembako, Ali Syarief: Mengapa Masih Melakukan Hal Memalukan Ini?

- 17 Juli 2021, 15:50 WIB
Presiden Jokowi berharap bantuan dari pemerintah bisa membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19
Presiden Jokowi berharap bantuan dari pemerintah bisa membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19 /Dok. BPMI

 

 

GALAMEDIA – Sebagai salah satu upaya penanganan lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung mengunjungi warganya alias blusukan.

Jokowi blusukan ke pemukiman warga di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara (Jakut) pada Kamis, 15 Juli 2021 lalu. Dalam blusukannya, Jokowi membagikan sembako dan paket obat untuk pasien Covid-19.

Jokowi menjelaskan bahwa pembagian sembako ini merupakan tahap awal. Bedasarkan keterangannya, masih ada 200 ribu ton beras yang akan dibagikan ke warga secara bertahap dari Bulog.

“Malam hari ini saya berada di kampung Sunter Agung, dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh yang sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari Bulog,” katanya.

Selain beras, Jokowi juga membagikan paket obat kepada warga yang terjangkit virus tersebut sesuai dengan gejalanya.

Baca Juga: Warganet Masih Ributkan Vaksinasi Berbayar, Sudjiwo Tedjo Ngamuk: Kan Sudah Dibatalin, Anggap Angin Lalu!

Presiden menjelaskan, tahap awal ada 300 ribu paket obat yang dibagikan. Berikutnya, pada pekan depan juga ada 300 ribu paket obat yang akan dibagikan.

“Saya juga membagikan apa itu paket obat baik yang untuk gejala ringan paket satu dan paket dua gejala sedang dan juga paket ketiganya. Yang pada awal ini kita akan membagikan 300 ribu paket obat itu kemudian nanti minggu depan akan diteruskan untuk paket kedua 300 ribu yang berikutnya,” jelasnya.

Jokowi berharap, dengan adanya pembagian ini, warga lebih tenang menghadapi pandemi Covid-19.

“Kita harapkan dengan pembagian sembako ini dan juga paket obat-obatan serta vitamin dan suplemen itu masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi penyebaran pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Baca Juga: Terungkap! Sebelum Dibatalkan, Ternyata ini Alasan Pemerintah Hendak Berlakukan Program Vaksinasi Berbayar

Namun, blusukan Jokowi di tengah saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut justru menuai kritikan dari berbagai pihak. Salah satu kritikdan datang dari akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.

Dia mempertanyakan, mengapa Jokowi masih melakukan aksi blusukan yang Ali nilai memalukan.

“Lagi-lagi @jokowi blusukan bagi-bagi obat2an dan sembako ke rumah-rumah. Ya, Tuhan...Mengapa masih melakukan hal yg memalukan ini?” cuitnya melalui akun Twitter pribadi @alisyarief pada Jumat, 16 Juli 2021 malam.

Ali juga menanyakan nasib ratusan juta warga lain yang belum mendapatkan haknya.

“Sisanya yg ratusan juta orang, kapan akan mendapatkan haknya?” imbuhnya. ***

 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah