Dalam Sepekan, Tiga Menteri Jokowi Berhasil Ciptakan Blunder Hingga Jadi Bulan-bulanan Netizen

- 17 Juli 2021, 17:39 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Instagram.com/menkomarves /
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Instagram.com/menkomarves / /

Sontak pernyataan Luhut mengundang netizen atau warganet di media sosial naik pitam. Kritik terhadap menteri yang sudah dua kali dipercaya Jokowi memimpin penanganan Covid-19 itu terus menyeruak.

Akibatnya nama Luhut menjadi 'bulan-bulanan' dan puncaki trending topic di Twitter Indonesia.

Kedua, Menko Polhukam Mahfud MD berhadil memantik kritik netizen lantaran cuitannya di Twitter yang membahas soal sinetron Ikatan Cinta.

Sebagian publik menilai bahwa ungkapan Mahfud MD menunjukkan sikap yang tidak berempati, padahal sebagian besar masyarakat sedang alami kesulitan imbas penerapan PPKM Darurat.

Baca Juga: UPDATE CORONA Indonesia Sabtu 17 Juli 2021: Tambahan Kasus 51.952 Kasus, Kematian 1.092 Jiwa

Mahfud dalam cuitannya mengkritisi soal alur cerita dalam sinetron Ikatan Cinta yang tidak sesuai dengan hukum pidana yang sebenarnya.

"PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter. Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat," begitu cuitan Mahfud MD Kamis, 15 Juli 2021.

"Pembunuh Roy adl Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sbg pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dlm hukum pidana tak sembarang org mengaku lalu ditahan. Kalau bgt nanti bnyk org berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) org utk mengaku shg pelaku yg sebenarnya bebas," sambung Mahfud.

Politikus hingga artis ramai-ramai menyoroti cuitan eks Ketua MK itu.

Penyanyi Fiersa Besari misalnya, merespons cuitan Mahfud dengan nada satire. Ia menyebut bahwa penonton tidak peduli dan hanya ingin sejenak melarikan diri dari kenyataan bahwa negeri yang ditinggali tak seindah dongeng.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah