Terawan Pamer 'Kesaktian' Vaksin Nusantara, Klaim Diakui Dunia Akhiri Pandemi Covid-19

- 18 Juli 2021, 18:59 WIB
Eks Menkes Terawan Pastikan Dunia Mulai Mengakui Kesaktian Vaksin Nusantara, Sebut akan Akhiri Pandemi Covid
Eks Menkes Terawan Pastikan Dunia Mulai Mengakui Kesaktian Vaksin Nusantara, Sebut akan Akhiri Pandemi Covid /Tangkapan Layar YouTube RSPAD Gatot Soebroto Presidential Hospital

GALAMEDIA - Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengklaim bahwa Vaksin Nusantara saat ini telah disepakati oleh negara-negara di dunia untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan terawan dalam Webinar bertajuk 'Perang Biologis Pandemi Covid-19: Lessons Learned and Efforts to Reinforce health Security to Accelerate Covid-19' yang tayang dalam kanal YouTube RSPAD.

Mulanya terawan menuturkan bahwa dirinya sangat senang karena RSPAD Gatot Soebroto sebagai Rumah Sakit kepresidenan mampu menunjukkan jati diri dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Terutama kata Terawan, dalam membuat Vaksin Nusantara atau dendritic cell vaccine immunotherapy.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 18 Juli 2021: Tambahan Kasus 44.721, Meninggal Dunia 1.093 Orang  

Ia mengaku bahwa sekarang ini dunia sedang membicarakan Vaksin Nusantara yang dikenal dicetuskan olehnya.

"Sekarang di seluruh dunia sedang membicarakannya, termasuk terakhir dari New York dan sebagainya, karena sudah terbit jurnal PubMed. Itu isinya adalah dendritic cell vaccine immunotherapy atau Vaksin Nusantara, the beginning of the end cancer and Covid-19,” ujar Terawan dikutip Galamedia Minggu, 18 Juli 2021.

Dengan demikian kata dia, dunia sepakat bahwa yang akan menyelesaikan pandemi Covis-19 adalah vaksin Nusantara.

"Artinya apa? Dunia sepakat punya hipotesis bahwa yang menyelesaikan hal ini termasuk Covid-19 adalah dendritic cell vaccine immunotherapy atau Vaksin Nusantara," lanjutnya.

Lantas Terawan kembali menegaskan bahwa Vaksin Nusantara yang selama ini menuai pro dan kontra itu aman.

Baca Juga: Dulu Gorbachev Bikin Pecah Uni Soviet, Kini Jokowi Disebut Bikin Daerah Marah, Ekonom: Mas Jokowi Itu Lemah

“Itu sangat safety karena kita sudah lama berkecimpung dalam pembuatan dendritic cell vaccine immunotherapy itu, dengan tim dokter Nyoto selaku moderator, bersama-sama dengan kita sudah mengembangkannya jauh-jauh hari untuk penanganan kanker,” kata Terawan.

Ia juga membeberkan bahwa Vaksin Nusantara mampu menyesuaikan dengan mutasi yang terus terjadi pada Covid-19.

"Kita hanya mengubah antigennya menjadi antigen artifisial atau antigen rekombinan Covid-19. Artinya apa? Artinya kita bisa menyesuaikan kapan saja. Mau mutasi kayak apa bisa kita sesuaikan," paparnya.

Baca Juga: Mayoritas Masyarakat Curiga Ada Penyalahgunaan Anggaran Dalam Pengadaan Vaksin

Sementara itu, dampak yang timbul akibat penggunaan Vaksin Nusantara tidak lain adalah ketahanan kesehatan nasional menghadapi pandemi Covid-19 yang telah melumpuhkan dunia belakangan ini.

"Dampaknya apa? Ketahanan kesehatan nasional menghadapi pandemi ini bisa kita atasi dengan membuat imunitas yang baik buat setiap warga negara," tegasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x