"Setiap polres akan menentukan titik-titik dan pola pengamanan. Mulai dari titik mereka berkumpul dan bergerak dari mana dan ke mana. Kami lakukan pengamanan, baik terbuka maupun tertutup," ujarnya.
Meski begitu, ia menyatakan, Polda Jabar siap mendukung dan membantu personel pengamanan jika diperlukan.
"Sejauh ini belum ada (permintaan bantuan personel). Pengamanan dipersiapkan oleh polres masing-masing. Polda Jabar siap (mengirimkan bantuan personel). Kami on call kalau satuan setempat membutuhkan bantuan," ujarnya.
Ia pun mengimbau agar warga yang berunjuk rasa menyampaikan aspirasinya secara tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.
"Kegiatan itu (unjuk rasa) boleh, tapi prokes harus tetap dilaksanakan. Penularan (virus Corona varian baru) sangat cepat dan teman-teman yang akan demo harus mengetahui itu," ujarnya.
Sementara itu Tim penyidik Bareskrim Mabes Polri, tengah memburu penyebar seruan aksi penolakan kebijakan PPKM Darurat di sejumlah wilayah melalui media sosial.
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto mengatakan, hal tersebut akan menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Ya sedang kami usut,” kata Agus.***