Ekonomi Terpukul Pandemi, PDI Perjuangan Jawa Barat Bangkitkan Dengan Perkuat Peran Koperasi

- 22 Juli 2021, 19:27 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki. /Tangkapan layar/

Karena desa masih potensial untuk memperkuat ekonomi khususnya di sektor pangan. Salah satu lembaga perekonomian yang paling dekat dengan rakyat khususnya di desa adalah koperasi.

“Selain peningkatan ekonomi anggota, koperasi diharapkan juga menjadi lembaga sosial dan pendidikan bagi anggota dan masyarakat,” ucapnya.

Namun saat ini, diakuinya koperasi belum sepenuhnya menjadi pilihan utama kelembagaan ekonomi rakyat. Hal ini dilihat dari rendahnya partisipasi penduduk menjadi anggota koperasi yakni sebesar 8,41 persen.

"Kira-kira masih di bawah rata-rata dunia yang mencapai 16,31 persen meskipun ada juga yang tingkat partisipasinya tinggi seperti Provinsi NTT dan Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu, kontribusi koperasi terhadap perekonomian nasional masih rendah yakni sebesar 5,1 persen," jelasnya.

Teten mengakui koperasi saat ini masih memiliki stigma negatif dari masyarakat. Maka dari itu, pemberdayaan koperasi modern harus digalakkan.

"Saat ini tak mudah untuk mengampanyekan gerakan koperasi khususnya di grass root. Saya sering dicemooh ketika mengajak masyarakat untuk bergabung, lantaran koperasi dianggap sama dengan bank emok. Koperasi memiliki citra buruk sehingga kita memerlukan usaha keras untuk merubah stigma negatif tersebut. Saya bilang yang jelek itu masa lalu, kita bangun koperasi modern" bebernya.

Teten menambahkan, Pemerintah mendorong peran koperasi untuk penguatan sektor pangan. Sebab, koperasi sektor pangan akan berperan terhadap hajat hidup orang banyak dan sektor ini juga menjadi kontributor ke-3 terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dalam praktik berkoperasi, keberadaan Koperasi Pangan di Indonesia perlu sama-sama kita perkuat. Namun, kondisi koperasi pangan yang kita miliki saat ini belum optimal. Masih serba terbatas,” ucap Teten.

Menurut Teten, saat ini koperasi harus menjadi agen untuk mengonsolidasi usaha mikro yang tidak masuk dalam skala ekonomi.

Terlebih, ujar dia, dengan terbentuknya koperasi modern, bisa menjadi alternatif pembiayaan bagi usaha mikro.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x