Harga Daging Ayam Turun, Peminatnya di Kota Cimahi Masih Sepi

- 23 Juli 2021, 19:03 WIB
Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi anjlok. Saat ini rata-rata pedagang menjual dengan harga Rp 30.000/kg.
Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi anjlok. Saat ini rata-rata pedagang menjual dengan harga Rp 30.000/kg. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

GALAMEDIA - Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi mengalami penurunan. Namun turunnya harga tidak serta merta diikuti dengan meningkatnya penjualan. Hal itu diduga karena menurunnya daya beli masyarakat, sebagai dampak wabah Covid-19.

"Sudah hampir sebulan terakhir ini harganya terus turun. Dari asalnya Rp 35.000/kg sampai Rp 36.000/kg, sekarang Rp 30.000/kg. Waktu Iduladha kemarin sempat naik jadi Rp 32.000/kg. Lalu turun lagi jadi Rp 30.000/kg," ungkap Nina, pedagang daging ayam di Pasar Atas Baru (PAB) Jalan Kolonel Masturi, Jumat, 23 Juli 2021.

Menurunnya harga daging ayam ini, kata Nina diperkirakan lantaran tingginya pasokan ayam dari peternak. "Katanya sih barangnya lagi banyak. Makanya harga jadi turun," jelasnya.

Baca Juga: Di Masa PPKM Darurat Level 4 Bupati Blusukan Untuk Pastikan Warganya Baik-Baik Saja

Meski harganya turun, ujar Nina, namun tidak berdampak signifikan terhadap penjualan daging ayam. Jika sebelum pandemi Covid-19 ia mampu menjual hingga 200 ekor lebih daging ayam, kini hanya bisa menjual 100 hingga 125 ekor ayam saja.

"Kebetulan saya juga banyak langganan dari rumah makan dan hotel, tapi sekarang yang pesan menurun, karena itu tadi dampak Covid-19, yang datang ke rumah makan dan hotel kan berkurang. Apalagi sekarang lagi PPKM Darurat, pada tutup," ungkapnya.

Nina mengaku, biasanya menjelang siang hari daging ayam yang dijualnya tinggal sedikit, namun kini hingga sore hari pun daging ayam yang dijualnya tidak sampai habis.

Penurunan jumlah pembeli juga, kata Nina, disebabkan daya beli masyrakat menurun. Selain itu adanya persaingan harga antar pedagang yang ada di luar pasar.

Baca Juga: Di Hadapan Sejumlah Menteri, Ketum PBNU Said Aqil Siradj Ungkap Ada Kiai Percaya Vaksin Itu Pembantaian Massal

"Sekarang kan banyak penjual daging ayam yang bermunculan di pinggir jalan, dan harganya lebih murah dibanding yang kita jual disini. Jadi yang beli kesini sepi. Ditambah lagi sekarang daya beli menurun gara-gara pandemi," ujarnya.

Penurunan harga juga terjadi di pasar Cimindi Jalan Mahar Martanegara. "Iya memang lagi turun. Tapi gitu walaupun turun harganya, pembeli tetap sepi," ujar Ujang, pedagang daging ayam.

Ia pun berharap wabah Covid-19 ini segera selesai agar kehidupan kembali normal. Begitupula perekonomian agar segera pulih kembali. "Mudah-mudahan virusnya cepat pergi, agar ekonomi juga normal lagi," ucapnya.

Baca Juga: Bulog Subang Salurkan Bantuan Beras 2.831 Ton

Kasubag Tata Usaha (TU) UPTD Pasar Kota Cimahi, Andri Gunawan membenarkan jika harga daging ayam saat ini sedang turun.

"Iya kemarin mau Iduladha dijual Rp 32.000/kg, sekarang turun jadi Rp 30.000/kg. Kalau pas awal tahun memang bertahan antara Rp 35.000 sampai 36.000/kg," katanya.

Penurunan harga tersebut, menurut Andri karena barangnya banyak, sementara pembeli tidak ada. "Sekarang banyak saingan. Banyak PKL yang jualan ayam di pinggi-pinggir jalan, seperti di Citeureup, Jalan Amir Nahmud, dan Cigugur. Dan harganya pun lebih murah," terangnya.

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x