Covid-19 Menggila, Jokowi Didesak Ambil Alih Komando: Anggaran Besar, Hasil Belum Signifikan

- 23 Juli 2021, 21:18 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /Tangkapan layar video Youtube/Sekretariat Presiden /

 

 

GALAMEDIA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan kembali melaporkan perkembangan data Covid-19 per Jumat, 23 Juli 2021.

Hari ini, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 49.071. Dengan demikian secara keseluruhan kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 3.082.410 sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 lalu.

Selanjutnya, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 38.988 sehingga total kesembuhan ada 2.431.911.

Berikutnya, total pasien yang meninggal tercatat 80.598 orang. Di mana pada hari ini pasien yang meninggal ada sebanyak 1.566 orang.

Baca Juga: Sebut Hobinya Hanya Lip Service, Jokowi Digugat Rp3,5 Triliun

Tanggapi data tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, ini momentum tepat bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil alih komando penanganan pandemi Covid-19.

Menurutnya, pemgambilalihan komando oleh Jokowi akan membuat pola penanganan wabah itu lebih terarah.

“Presiden sudah waktunya mengambilalih komando secara langsung, tanpa komite dan Satgas. Agar penanganan lebih terarah satu koordinat,” katanya kepada wartawan, Jumat, 23 Juli 2021.

Dedi mengaku prihatin dengan tingginya kasus positif serta kematian, mengingat dana yang digelontorkan pemerintah sangat besar untuk menangani Covid-19. Bahkan hasilnya belum terlalu terlihat.

Baca Juga: Desakan Jokowi Mundur Semakin Deras, Ferdinand Hutahaean Geram: Itu Disponsori Oleh Kelompok Sakit Hati  

“Memprihatinkan membaca anggaran penanganan yang luar biasa besar tetapi hasil penanganan yang belum terlihat signifikan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, sejak pandemi Covid-19 berlangsung, Jokowi belum secara langsung mengambil komando.

Melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pun, Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan sebagai koordinator. ***

 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x