Network
Video tersebut diduga diambil saat Fahri Hamzah masih menjabat sebagai Anggota DPR RI.
"Rupanya ngambil MP3EI tapi digenjot, MP3EI itu di zaman Pak SBY," terang Fahri.
Ia menyebut bahwa sumber informasi tersebut berasal dari seorang di Kementerian PUPR masa Presiden Jokowi.
Baca Juga: Sebut Hobinya Hanya Lip Service, Jokowi Digugat Rp3,5 Triliun
"Saya tanya itu orang PU yang bilang sama saya, Pak itu MP3EI pak, tuh kok, jadi ya itu memang ga ada desainnya. Begitu Pak Jokowi politik gak bisa, ideologi salah ya, kesini mentok dia lihat, ini ada sohib saya Menteri PU nih, kita bikin jalan aja yuk, jadi gak repot disini, ayok bikin jalan," jelas eks Wakil Ketua DPR RI itu.
"Diambil MP3EI gunting pita kesana kemari," tegasnya.
Namun kata Fahri, imbasnya adalah kerugian dialami oleh beberapa BUMN di tengah perjalanan pembangunan yang selama ini digalakkan Jokowi.
"Di tengah jalan gelinding, BUMN berutang lebih besar dari utang yang pernah ada sepanjang sejarah. Lebih besar daripada utang pemerintah, utang pemerintah juga tinggi,"
"BUMN sudah mau dijual, katanya mau mengalahkan Petronas apa namanya Pertamina, Pertaminanya bangkrut." pungkas Fahri dalam video tersebut.
Baca Juga: Respons Seruan Aksi 'Jokowi End Game' Anak Buah Prabowo Subianto Angkat Bicara
