Terobosan SMK Al-Mufti dan SMKN 3 Kuningan Sebagai SMK Pusat Keunggulan

- 24 Juli 2021, 15:51 WIB
SMKN 3 Kuningan./dok.istimewa
SMKN 3 Kuningan./dok.istimewa /

GALAMEDIA - Digitalisasi di berbagai lini menyebabkan fenomena baru dimana pemasaran yang dulunya dilakukan secara konvensional saat ini mulai bergeser menggunakan teknologi internet.

Peran internet yang dapat memasarkan suatu produk maupun jasa membantu segala lini bidang usaha untuk melebarkan sayapnya dengan menggunakan metode digital marketing.

Fungsi dari digital marketing sendiri yaitu untuk melakukan branding dan marketing sehingga dapat mempermudah suatu usaha dalam menjangkau target pasar yang lebih luas dan masif.

Segala sektor usaha yang ada saat ini tidak bisa terlepas dari peran penting digital marketing, termasuk usaha dalam bidang pendidikan. Seperti lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) yang sangat membutuhkan pemasaran digital, guna memasarkan berbagai keunggulannya lembaganya.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Tiba-tiba Pindah Jam Tayang! Catat Waktunya, Jangan Sampai Terlewatkan

Salah satunya SMK Al-Mufti atau sering disebut "SMAFTI" merupakan SMK unggulan dibawah Yayasan Almufti yang terletak di Kabupaten Subang.

SMK ini mempunyai beberapa kompetensi keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Teknik Komputer & Jaringan (TKJ).

Sejak tahun 2016, SMK Al-Mufti bekerjasama dengan PT. Astra Daihatsu Motor dengan bentuk kerjasama meliputi sinkronisasi kurikulum, pengajar dari industri, siswa dapat melakukan magang di bengkel resmi Daihatsu, mendapatkan sertifikasi kompetensi guru, donasi mesin dan unit praktek.

Pada Tahun 2019, SMK Al-Mufti mendapatkan akreditasi “A” dari PT. Astra Daihatsu Motor untuk penilaian sekolah yang tergabung dalam Program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) dan menjadi Daihatsu School Skill Center (DSSC) atau tempat pendidikan dan pelatihan guru dan siswa untuk area Jawa Barat.

Keunggulan lainnya, pada SMK Al-Mufti pada tahun 2020 menjadi SMK Center Of Excellence (COE) sehingga peningkatan kompetensi SDM dan sarana prasarana menjadi fokus pengembangan dengan dibangunnya DOJO (Balai Pelatihan) untuk siswa & guru.

Baca Juga: Usai Dicukur Gratis, Puluhan Warga Garut Dapat Bantuan Paket Sembako

Terdapat sembilan (9) DOJO yaitu Dojo Safety Man, Dojo Fundamental Skill, Dojo Measurement Skill, Dojo Toyota Production System, Dojo Total Productif Maintenance, Dojo Welding, Dojo Electrical, Dojo Overhaul, dan Dojo Service.

Aktivitas di SMK Al-Mufti Subang./dok.istimewa
Aktivitas di SMK Al-Mufti Subang./dok.istimewa

“Menjadi salah satu SMK unggulan di Jawa Barat, kami akan memfasilitasi para siswa dengan Balai Pelatihan bertujuan mengasah keterampilan sebagai bekal untuk bekerja baik di industri maupun berwirausaha,” ujar Kepala Sekolah SMK Al-Muftik, Rusamanudin.

Selanjutnya adalah SMK 3 Kuningan merupakan salah satu sekolah Pusat Keunggulan yang terletak di Kabupaten Kuningan.

SMK ini, memiliki delapan (8) keahlian yaitu Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Bisnis Konstruksi dan Properti, Multi Media, Teknik Bisnis Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Otomasi Industri, dan Teknik Audio Video.

Pada tahun 2020, SMK 3 Kuningan bekerjasama dengan Samsung Tech Institute dalam kurikulum Teknik Audio Video (TAV) dengan tujuan untuk membekali para siswa dengan keterampilan teknisi berbasis perbaikan elektronik.

Baca Juga: Forum Masyarakat Bandung Melawan Kutuk Perusakan Fasum di Kota Bandung

Bentuk kerjasama yang dilakukan meliputi mengadakan pelatihan untuk guru, memfasilitasi siswa untuk melaksanakan praktek kerja industri, dan memprioritaskan siswa-siswa yang sudah lulus untuk mengikuti proses rekruitmen di service center yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria dunia industri.

“Lulusan program ini diharapkan dapat memiliki nilai lebih dalam berkompetisi mencari pekerjaan maupun membuka usaha sendiri setelah lulus dari SMK,” ucap Kepala Sekolah SMKN 3 Kuningan, Fuad.

Diketahui bahwa Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerjasama dengan Dyandra Academy (PT Dyandra Promosindo) menghadirkan Digital Marketing Development Program untuk pengembangan khusus untuk SMK di daerah Jawa Barat, Banten dan Jakarta pada tanggal 1 – 18 Juni 2021.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Belum Menurun, Ketum PBNU: Pemerintah Gagal Atasi Pandemi dan Main Sendiri

Program Digital Marketing yang dilakukan merupakan edukasi mendasar yang dapat dikembangkan oleh SMK untuk menunjang kegiatan promosi dan publikasi seperti yang telah dijalankan oleh SMK Al-Mufti, dengan adanya fasilitas online seperti Aplikasi Sistem Informasi Sekolah dan Aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru yang dapat diakses melalui website.

Selain itu, pada SMK 3 Kuningan melalui website juga terdapat kolom berita terkait informasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan keunggulan dari berbagai keahlian yang ada.

Dengan melakukan Digital Marketing melalui website dapat memudahkan para stakeholder untuk menemukan informasi kegiatan dan keunggulan yang ada di sekolah.

“Saya berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan sehingga dapat mendukung program link and match untuk mengembangkan kurikulum dan pelatihan yang diterapkan bagi para siswa,” tutup Rumpoko Adi selaku Dyandra Academy Director.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x