“Saya secara pribadi sangat sedih karena seharusnya dewan pengawas sungguh-sungguh, karena tupoksinya paling utama pengawasan. Tapi ketika hal sangat besar, bukti lengkap, seperti skandal yang sangat besar di depan mata kemudian tidak keliatan ini tentu masalah besar buat dewan pengawas,” paparnya.
Lebih jauh, Novel mengatakan, jika Dewas KPK tidak berbenah, maka akan berbahaya untuk KPK dan pemberantasan korupsi nantinya.
“Semoga upaya-upaya mengingatkan dewan pengawas ini bisa mendapat hasil baik untuk kepentingan semua, untuk kepentingan dewan pengawas dan masing-masing pejabat itu sendiri,” katanya lagi.
Selain itu, Novel juga khawatir para pimpinan KPK akan semakin berani untuk melakukan berbagai pelanggaran, jika Dewas KPK tidak segera berbenah.
Sebagaimana diketahui, dalam TWK, para pegawai KPK mengaku mendapat deretan pertanyaan janggal.
Menurut kesaksian beberapa pegawai KPK, pertanyaan yang diajukan lebih mirip screening ideologi.
Pertanyaan mengenai FPI, LGBT, revisi UU KPK, penista agama, bangsa China adalah beberapa deret pertanyaan yang diajukan dan membuat pegawai merasa janggal. ***