Andi Arief Ungkap Ruhut Sitompul Berupaya 'Kudeta' Moeldoko dari KSP: Sudah Gila Kan?

- 30 Juli 2021, 11:29 WIB
Politisi Demokrat Andi Arief.
Politisi Demokrat Andi Arief. /Twitter.com/@Andiarief

GALAMEDIA - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief mendadak mengungkapkan informasi mengejutkan soal eks kader Demokrat, Ruhut Sitompul.

Andi Arief menyebut bahwa ada upaya Ruhut Sitompul untuk menggantikan posisi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dari jabatannya. Hal itu diungkapkan Andi Arief melalui salah satu cuitan di Twitter pribadinya Kamis, 29 Juli 2021 kemarin.

"Ruhut ini dua minggu lalu bertemu dengan salah satu anggota DPR RI Demokrat, dia meminta bertemu Ketum AHY," cuit Andi Arief dikutip Galamedia Jumat, 30 Juli 2021.

Baca Juga: Ingin Berhenti Merokok? Ini Permen Kokro, Inovasi Mahasiswa Unpad untuk Turunkan Kecanduan Rokok

"Ia meminta menitipkan ke pak Jokowi untuk pengganti Pak Moeldoko yang akan diganti tidak lama lagi," ungkapnya lagi. Andi Arief bahkan menyebut upaya Ruhut sebagai upaya kudeta dari jabatannya di KSP.

"Udah gila kan, Ruhut mau mengkudeta Pak Moeldoko dengan cara ini," tegasnya.

Sebenarnya, cuitan Andi Arief tersebut merupakan tanggapan dari cuitan Ruhut Sitompul sebelumnya. Ruhut mengunggah sebuah meme dengan foto Andi Arief, Rachland Nashidik bahkan Annisa Pohan dengan narasi "Berkat jasa mereka Demokrat makin keren dan semakin sulit diselamatkan".

"Mantap lanjutkan saja terus nyinyir, ngebacot dengan congornya bau banget biar makin karam ke dasar laut," begitu cuitan Ruhut.

Baca Juga: Jokowi Blak-blakan Soal Indonesia Tak Lockdown Seperti Negara Lain: Semi Saja Sudah Menjerit

"Lihat kerja keras Pak Joko Widodo Presiden RI mengatasi Pandemi Covid-19, menugaskan semua," tegasnya.

Terkait tudingan Andi Arief, dalam cuitan terbarunya Ruhut Sitompul telah membantah. Ia menyebut bahwa tidak mungkin dirinya melakukan apa yang diungkapkan Andi Arief.

"Andi Arief kader Partai Demokrat yang ketumnya AHY mantan narkoba tukang nyabu lagi halu, apa mungkin aku minta tolong dengan partai uang sudah mulai karam?," bantah Ruhut.

Baca Juga: Pemerintah Impor Obat Covid, Netty Aher: Harus Teliti, Awasi Jalur Distribusi Obat, Jangan Ada Penimbunan

Bahkan ia menyebut Demokrat sudah menyingkirkan Moeldoko sebagai Ketua Umum hingga mengungkit soal Jenderal dan Mayor.

"Yang sudah menyingkirkan Bapak Jenderal TNI AD Dr M Moeldoko KSP Pak Jokowi, Mayor lawan jenderal?." pungkasnya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x