Soroti Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Teddy Gusnaidi: Dicat Warna Bendera Indonesia, Kok Alergi Banget Ya?

- 5 Agustus 2021, 12:04 WIB
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang kini berwarna merah putih. Anggota DPR menilai lebih baik dananya buat penanganan hal mendesak. /Foto: Instagram/ @adhimas_aviation/
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang kini berwarna merah putih. Anggota DPR menilai lebih baik dananya buat penanganan hal mendesak. /Foto: Instagram/ @adhimas_aviation/ /


 
GALAMEDIA - Belum lama ini, Teddy Gusnaidi turut angkat suara mengenai rencana pemerintah yang akan melakukan pengecatan ulang pesawat kepresidenan.

Menariknya, dalam unggahannya, Teddy Gusnaidi nampak menyindir pihak yang tak tak terima dengan pengecatan ulang pesawat kepresidenan RI.

Pengecatan pesawat kepresidenan Indonesia, yakni armada Boeing Business Jet (BBJ) 2 baru-baru ini menjadi sorotan publik.

Seperti diketahui, pengecatan ulang pesawat kepresidenan menjadi warna merah dan putih menjadi sorotan karena dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Survei Nyatakan PDIP dan Golkar Dukung Presiden 3 Periode, Jokpro 2024 Bangga: Tuhan Merestui

Dalam unggahan yang sama, Teddy Gusnaidi nampak mempertanyakan kenapa banyak pihak tidak terima dengan rencana pengecatan ulang pesawat kepresidenan.

“Di cat warna Bendera Indonesia kenapa pada gak terima?” tutur Teddy Gusnaidi dilansir Galamedia dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Bahkan, Teddy Gusnaidi menyebut bahwa pihak-pihak yang menolak rencana pengecatan pesawat kepresidenan sebagai pihak yang 'alergi' terhadap nuansa Indonesia.

“Kok alergi banget sama Indonesia ya?” ucapnya.

Baca Juga: Sentil Jokowi Terkait Pesawat Kepresidenan, Rachlan Nashidik: Cat Lebih Mendesak Dari Nyawa Rakyat

Sebelumnya Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pengecatan ulang pesawat kepresidenan sudah direncanakan sejak 2019.

"Dapat dijelaskan bahwa pengecatan pesawat ini telah direncanakan sejak 2019 serta diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara," ujar Heru pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Tak hanya satu pesawat, ia menuturkan bahwa rencana pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini dilakukan terhadap dua pesawat dan satu helikopter.

"Pengecatan Pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia pada 2020. Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ," tuturnya.

Baca Juga: Nekat Berbikini, Dinar Candy Diperiksa Polda Metro Jaya

Selain pengecatan ulang, lanjut Heru, dilakukan juga perawatan terhadap pesawat kepresidenan tersebut.

"Perlu kami jelaskan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN. Selain itu, sebagai upaya untuk pendanaan penanganan Covid-19, Kementerian Sekretariat Negara juga telah melalukan 'refocusing' anggaran pada APBN 2020 dan 2021 sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan," kata Heru Budi Hartono.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x