Jangan Pernah Membuka Masker Saat di Ruang Publik Tertutup, Epidemolog: di Luar Rumah itu Sedang Badai

- 5 Agustus 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19.
Ilustrasi penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19. /Pixabay/

GALAMEDIA - Gedung-gedung perkantoran maupun fasilitas publik tertutup mesti memperhatikan ventilasi karena jika sirkulasi udara buruk dapat mempercepat penularan Covid-19.

Hal itu disampaikan Epidemiolog Universitas Griffith, Australia dr Dicky Budiman MScPH, PhD (Can).

"Mekanisme penularan melalui udara yang disebut 'airbone aerosol' dan 'droplet'. Keduanya berkaitan dengan ukuran partikel udara saja," katanya saat menjadi pembicara dalam diskusi daring, Kamis, 5 Agustus 2021.

Ia mengemukakan kasus penularan di dalam ruangan pernah menjadi sorotan seperti di China dan Korea Selatan yang kemudian menjadi bahan penelitian para ilmuwan mengenai transmisi virus SARS-CoV-2.

Kasus penularan di dua negara tersebut, katanya, terjadi secara cepat saat berada di dalam ruangan akibat sirkulasi udara yang buruk.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dampingi Kapolri dan Panglima Tinjau Vaksinasi Massal Buruh

Sistem udara yang diputar di dalam ruangan tidak melibatkan udara luar, dalam artian sirkulasi hanya terjadi di ruangan itu saja.

"Di Korea Selatan di tempat makan populer jadi kluster. Artinya sirkulasi dihirup oleh pengunjung yang ada di dalam restoran. Yang harus kita perhatikan penularan lewat udara karena aktivitas interaksi yang tinggi," ungkapnya, dikutip dari Antara.

Berbeda dengan aktivitas di luar ruangan, katanya, potensi penularannya lebih kecil tetapi tetap saja bisa tertular apabila tidak menggunakan masker.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x