Jabar Perkuat 3T Selama PPKM Level

- 6 Agustus 2021, 17:47 WIB
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Dewi Sartika saat menjadi pembicara dalam JAPRI (Jabar Punya Informasi) pada 11 Juni 2021 di Gedung Sate, Kota Bandung./Foto: Dinkes Jabar/
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Dewi Sartika saat menjadi pembicara dalam JAPRI (Jabar Punya Informasi) pada 11 Juni 2021 di Gedung Sate, Kota Bandung./Foto: Dinkes Jabar/ /

GALAMEDIA - Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Dewi Sartika menuturkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level menjadi momentum untuk memperkuat 3T (testing, tracking, treatment). Tujuannya untuk membatasi ruang gerak COVID-19.

"3T ini harus dilakukan secara simultan. Tidak bisa hanya testing-nya saja yang banyak, tapi tidak ada tracking, tidak ada treatment. Dilacak lagi, positif. Yang positif ini di-treatment dengan isolasi baik posko desa dan kelurahan. Sehingga virus ini dikurung, tidak jalan-jalan,” kata Dewi, Jumat, 6 Agustus 2021.

Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) per Kamis, 5 Agustus 2021, total terkonfirmasi kasus COVID-19 di Jabar sebanyak 622.432 kasus.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Hadiah Rumah untuk Greysia/Apriyani di PIK 2 Senilai Rp 7,1 Miliar!

Dewi mengatakan, grafik pertambahan kasus di Jabar mulai menurun dibanding pekan lalu.

“Rasio positif minggu kemarin kita masih 52 persen. Artinya dari 100 orang yang diperiksa, 50 orang lebih masih positif. Minggu-minggu ini sudah ada diangka 40 persen. Artinya orang yang positif menurun. Senin kemarin sempat kenaikan di angka 2.000 kasus, biasa 4.000 kasus,” ucapnya.

Dewi pun melaporkan, pasien COVID-19 di Jabar yang telah pulih mencapai 495.923 orang. Pada Kamis, 5 Agustus 2021, terdapat 5.378 orang dinyatakan sembuh.

Hal ini sejalan dengan BOR (Bed Occupancy Rate) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar yang berangsur menurun.

Baca Juga: Greysia Polii Bakal Pensiun Usai Raih Medali Emas Olimpiade 2020?

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah