Jabar Butuh 22.000 Relawan Mahasiswa untuk Vaksinasi dan Tracing

- 7 Agustus 2021, 20:25 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Rakor Virtual Mobilisasi Relawan Mahasiswa PPKM Jawa-Bali dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat, 6 Agustus 2021 malam./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Rakor Virtual Mobilisasi Relawan Mahasiswa PPKM Jawa-Bali dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat, 6 Agustus 2021 malam./Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar /

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, target vaksinasi COVID-19 secara nasional saat ini adalah 2,5 juta orang per hari. Pemerintah pun akan menjamin ketersediaan vaksin.

"Kita mau 2,5 juta vaksin perhari secara nasional dan sudah mulai dan saya lihat kecepatannya sudah bagus karena vaksinnya ada dan cukup," kata Luhut.

Menurut Luhut, pelibatan relawan mahasiswa tahap akhir Fakultas Kedokteran dalam membantu vaksinasi sudah melalui kesepakatan dengan berbagai pihak, seperti Kemendikbudristek, BNPB, TNI-Polri, pemerintah daerah, serta BEM Universitas.

"Kita sudah sepakat dan rekrutmen relawan mahasiswa ini saya minta diakselerasi oleh Kemendikbudristek, BNPB, Pemda, TNI Polri dan BEM Universitas," ujar Luhut.

Baca Juga: Diduga Rugikan Negara Rp 16 Miliar, Kasus Dugaan Korupsi BOS Kemenag Naik ke Penyidikan

Sementara rekrutmen relawan mahasiswa untuk tracing dikhususkan bagi mahasiswa dari Fakultas Teknik. Target pelacakan kontak eratnya adalah 1-15. Artinya setiap relawan harus melacak sedikitnya 15 orang kontak erat dari satu orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kemudian mahasiswa Fakultas Teknik kita minta untuk membantu jadi tracer untuk mengejar target 1-15. Saya udah bicara ke Pak Nadiem, ini kan berjalan tidak mungkin sebulan katakanlah sampai Desember," ungkapnya.

Luhut mengatakan, sejauh ini sistem 3T (testing, tracing, treatment) di Indonesia sudah dinilai baik, tetapi masih perlu terus ditingkatkan khususnya tracing.

"Maka nanti adik-adik mahasiswa saya minta juga menyosialisasikan pentingnya prokes sekaligus mendidik dan melihat fenomena yang terjadi di bawah karena tidak sesederhana yang dibayangkan orang. Tidak ada yang tak bisa diselesaikan selama kita kompak," tutur Luhut.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah