Jumlah ODGJ di Kota Cimahi Tahun Ini Mencapai 681 Orang

- 8 Agustus 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi ODGJ.
Ilustrasi ODGJ. /Pixabay

GALAMEDIA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mencatat, jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tahun ini mencapai 681 orang, atau 73,7 persen dari total sasaran tahun 2021 yang mencapai 923 orang. Jumlah tersebut terdata hingga Juni tahun ini.

Perceraian dan ekonomi menjadi salah satu faktor penyebab ratusan warga Kota Cimahi ini mengalami gangguan jiwa.

"Untuk ODGJ berat rata-rata penyebabnya adalah lingkungan, keluarga, ekonomi, dan perceraian," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cimahi, Muhamad Dwihadi Isnalini, Ahad, 8 Agustus 2021.

Dikatakannya, kebanyakan pasien ODGJ sendiri berada di rumahnya masing-masing dengan pengawasan kader dan Puskesmas. Ada juga yang dirujuk ke rumah sakit yang memang menangani pasien ODGJ.

Baca Juga: Survei Elektabilitas Capres 2024: Ganjar Tempati Posisi Puncak, AHY Naik Jauh, Puan Tertinggal

Dwi menyebutkan temuan ODGJ berat selama pandemi Covid-19 ini rata-rata sudah mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan. Namun yang terdata tahun ini bisa saja merupakan pasien tahun lalu yang mengalami gangguan serupa.

"ODGJ ini bukan hanya sekedar ditemukan, tapi harus diobati dan harus diberikan pelayanan kesehatan," katanya.

Untuk penanganan kesehatan jiwa secara keseluruhan di Kota Cimahi, kata Dwi, ada sejumlah program yang dilakukan Dinkes Kota Cimahi. Di antaranya peningkatan kompetensi dini kesehatan jiwa dan napza oleh kader kesehatan dan masyarakat terlatih.

Kemudian ada peningkatan kompetensi dokter umum dan perawat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dalam pelayanan kesehatan jiwa. Ada juga pemenuhan dan pemanfaatan obat-obatan jiwa di 13 Puskesmas dan beberapa program lainnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah