Petinggi Partai Pendukung Jokowi Berseteru dengan Perusahaan China, Dipo Alam: Bisa-bisanya Ditipu

- 11 Agustus 2021, 05:49 WIB
Surya Paloh
Surya Paloh /Twitter @NasDem


GALAMEDIA – Dipo Alam mengaku tidak habis pikir dengan perseteruan petinggi salah satu partai pendukung Jokowi dengan salah satu perusahaan China.

Petinggi salah satu partai pendukung Jokowi yang dimaksud Dipo Alam ialah Surya Paloh.

Lantas, Sekretaris Kabinet di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini pun turut mempertanyakan terkait kronologi perseteruan tersebut.

“Nah! Bisa-bisanya ketipu? Ama Sonangol?,” tanya Dipo Alam melalui akun Twitternya, seperti dikutip Galamedia, Selasa, 10 Agustus 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Agustus 2021: Kehidupan Elsa Hancur, Dihukum 4 Tahun Penjara dan Diceraikan Nino

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh telah mempolisikan China Sonangol Real Estate Pte Ltd ke Polda Metro terkait dugaan penggelapan investasi dan penipuan kepada PT. Media Property Indonesia.

PT. Media Property Indonesia merupakan anak perusahaan Media Group milik Surya Paloh.

Mohammad Mirdal Akib selaku CEO Media Group menyampaikan, China Sonangol Real Estate Pte Ltd telah bekerja sama dengan PT. Media Property Indonesia hingga melahirkan PT. China Sonangol Media Investment.

PT. China Sonangol Media Investment dibentuk guna melaksanakan proyek pembangunan Gedung Indonesia 1, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat Sidak Lapas Garut

Berdasarkan komitmen awal, sambung Mirdal, PT. Media Property Indonesia mendapatkan 30 persen kepemilikan saham dan  China Sonangol Real Estate Pte Ltd mendapatkan sisanya.

Namun, menurutnya, China Sonangol Real Estate Pte Ltd telah melanggar komitmen awal tersebut.

“Turunlah komitmen jadi 10 persen. Kalau ada perubahan mestinya ada pemberitahuan kepada kami selaku pemegang saham,” ucap Mirdal, Senin, 9 Agustus 2021.

Alih-alih tidak ingin melanggar komitmen, pimpinan baru PT. China Sonangol Media Investment justru mengklaim PT. Media Property Indonesia hanya memiliki 1 persen kepemilikan saham. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x