Profil Raja Mangkunegara IX yang Pernah Jadi Menantu Soekarno

- 13 Agustus 2021, 11:49 WIB
KGPAA Mangkunegara IX//instagram.com
KGPAA Mangkunegara IX//instagram.com /

GALAMEDIA - Kabar duka datang dari Kasunanan Surakarta. Raja Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, 13 Agustus 2021,  pukul 02.30 WIB.

Semasa hidup mendiang sangat menyukai kesenian, terutama seni tari. Bahkan mahir memerankan sosok Bambangan, ksatria lemah lembut dan halus.

KGPAA Mangkunegara IX dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit jantung, seperti dikonfirmasi Humas Pura Mangkunegaran, Joko Pramudya.

Baca Juga: Megawati Beri Panggilan Lucu Buat Jokowi, Gus Umar: Setuju!

"Iya benar beliau wafat dini hari tadi pukul 02.30 WIB, karena sakit jantung," kata Joko.

KGPAA Mangkunegara IX mengembuskan napas terakhirnya di Jakarta dan akan dimakamkan di Astana Giri Layu, Matesih, Karanganyar.

"Untuk proses pemakaman masih dirapatkan dan keterangan resminya akan menyusul," jelas Joko.

Baca Juga: Forkomi Surati Presiden RI, Memohon Peninjauan Ulang Penundaan Pilkades Kabupaten Bandung

Sosok mendiang sempat menjadi sorotan nasional, termasuk fakta bahwa Raja Mangkunegara IX pernah menjadi menantu Presiden ke-1 RI Ir. Soekarno.

KGPAA Mangkunegara IX pernah menikahi putri Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri. Namun pernikahan mereka berakhir dengan perceraian sebelum KGPAA Mangkunegara IX diangkat menjadi pemegang tahta Mangkunegaran Solo.

Dari pernikahan ini, Presiden Soekarno dikaruniai dua orang cucu. Yakni GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara yang pernah menjadi anggota DPRD Surakarta dan GRA Putri Agung Suniwati.

Baca Juga: WHO Percepat Temukan Asal Covid-19, Tedros Adhanom Ghebreyesus Serukan Pemerintah Tak Politisasi Pandemi

KGPAA Mangkunegara IX menikah kembali dengan Sujiwakusuma. Dari pernikahannya ini tahta Mangkunegaran Solo mendapat dua keturunan, yakni GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dan GRA Ancilasura Sudjiwo.

Selain itu berikut profil singkat Mangkunegara IX, yang Galamedia kutip dari  situs resmi Pura Mangkunegaran Solo.

1. Wafat di Usia 70 Tahun

Mangkunegara IX lahir di Solo, 18 Agustus 1951, 70 tahun lalu. Dia adalah putra laki-laki kedua dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagoro VII dan Raden Ajeng Sunituti atau Gusti Kanjeng Putri Mangkunagoro VIII.

Baca Juga: Raja Mangkunegara IX Meninggal Dunia, Kasunanan Surakarta Berduka

2. Mangkunegara IX memiliki Nama Kecil GPH Sudjiwo Kusumo

Sejak kecil hingga remaja, dia memiliki nama Gusti Pangeran Haryo (GPH) Sudjiwo Kusumo. Mangkunegara IX menyelesaikan sekolah dasar hingga menengah di Kota Solo.

3. Mencintai Kesenian

Raja dari  Mangkunegaran Solo ini mempunyai kecintaan yang tinggi terhadap dunia seni terutama seni tari. Bahkan sangat mahir memerankan sosok Bambangan, yakni ksatria lemah lembut dan halus.

Beberapa karya tari yang dihasilkan Mangkunegara IX adalah Tari Bedhaya Suryosumirat, Tari Kontemporer Panji Sepuh, Tari Harjuna Sasrabahu, Tari Puspita Ratna, Tari Kontemporer Negeri Sembako, Tari Kontemporer Krisis, Drama Tari Mintaraga, Drama Tari Dewa Ruci dan lain sebagainya.

Baca Juga: The Black Album Metallica Berusia 30 Tahun, Salah Satu Album Terlaris di Dunia

5. Mangkunegaran Dijadikan Pusat Budaya Jawa

Semasa hidupnya, Mangkunegaran Solo dikenal sebagai pusat budaya Jawa. Bahkan, para pengunjung Pura Mangkunegaran kerap disuguhkan kesenian, seperti tari dan juga wayang kulit.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x