PM Malaysia Muhyiddin Yassin Resmi Mundur dari Jabatannya, 'Saya Telah Melakukan yang Saya Bisa'

- 16 Agustus 2021, 15:17 WIB
PM Malaysia Muhyiddin Yassin mengundurkan diri.
PM Malaysia Muhyiddin Yassin mengundurkan diri. /REUTERS/Lim Huey Teng.

GALAMEDIA - Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin resmi mundur dari jabatannya pada hari ini, Senin, 16 Agustus 2021 waktu setempat.

Dalam keteranganya menyusul kemunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin mengungkapkan telah melakukan apa yang bisa dilakukannya untuk mempertahankan pemerintahan.

Namun kata Muhyiddin, dengan 15 anggota parlemen UMNO yang menarik dukungan atas dirinya, tidak ada jalan lain selain mengundurkan diri.

Seperti diberitakan NST News, saat ini legitimasinya sebagai Perdana Menteri tidak lagi perlu diuji dalam sidang Dewan Rakyat.

Baca Juga: Ekonomi Jabar Tumbuh 6,13 Persen, Ini Rekomendasi BI Jaga Momentum

Lebih lanjut, ia menyayangkan upayanya untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi menjadi sia-sia karena adanya perebutan kekuasaan.

“Hal ini disebabkan keserakahan sebagian orang yang tak kenal lelah dalam upaya untuk berkuasa, daripada mengutamakan menyelamatkan nyawa dan melindungi mata pencaharian masyarakat," kata Muhyiddin dikutip Galamedia Senin, 16 Agustus 2021.

Dia menyatakan bahwa dirinya telah menyerahkan pengunduran dirinya kepada Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

"Saya telah meminta audiensi dengan Yang di-Pertuan Agong (Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah) pada pukul 12.30 di Istana Negara dan mengajukan pengunduran diri saya sesuai dengan Pasal 43(4) Konstitusi Federal," ucapnya.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Ikutan! Berikut Deretan Lomba Online 17-an di Masa Pandemi, Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

"Saya telah mendengarkan seruan dari beberapa pihak untuk tetap sebagai perdana menteri, tetapi saya tidak dapat memenuhinya karena saya telah kehilangan kendali mayoritas," kata Muhyiddin.

Muhyiddin berharap, selepas kemunduran dirinya dari jabatan, perdamaian akan senantiasa terjadi di negara dan rakyat Malaysia.

Dalam pernyataan yang sama, Muhyiddin menyampaikan terima kasih kepada para garda terdepan dalam memerangi pandemi dan pejabat dalam melaksanakan kebijakan, ia menyampaikan apresiasi kepada anggota Kabinet, serta pimpinan tertinggi di pamong praja.

Muhyiddin dilantik sebagai perdana menteri kedelapan pada Maret tahun lalu. Rencananya, Muhyiddin akan menyampaikan pidato terakhirnya pada sore hari ini.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah