Network
GALAMEDIA - Tokoh Papua, Christ Wamea belum lama ini menanggapi pernyataan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang mengaku menangis melihat Presiden Jokowi semakin kurus karena terlalu memikirkan rakyat.
Menanggapi pernyataan tersebut, Christ angkat suara melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi.
Dalam unggahannya, ia mengingatkan Megawati rakyat pun banyak yang kurus karena susah makan, bahkan ada yang kehilangan orangtua akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jokowi Naik Pesawat Kepresidenan Merah Putih, Pengamat: Di Mana Sense of Crisis sebagai Pejabat Negara?
"Rakyat kurus karena susah makan. Anak-anak kurus karena kehilangan orang tuanya akibat wabah pandemi corona," cuitnya seperti dilansir Galamedia dari akun Twitter @PutraWadapi pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Dalam unggahan yang sama, Christ mempertanyakan mengapa kondisi rakyat tidak membuat Megawati menangis.
"Kenapa hal ini tidak membuat mama Mega menangis, tapi kok mama nangis ingat anak buahnya yang kurus akibat pikir rakyat, padahal anak buah tetap makan enak," tuturnya.
Baca Juga: Proses Pemeliharaan dan Pengendalian Penyedia Listrik Orlando Utilities Commissions
Sebelumnya, Megawati mengaku prihatin kepada Jokowi kerap mendapat kritik yang tidak beretika.
Ia juga mengaku sering menangis melihat Jokowi semakin kurus memikirkan rakyat.
"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo, beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa? Mikir kita, mikir rakyat," katanya.
Megawati juga sangat menyayangkan banyak pihak yang menyebut Jokowi “kodok”.
Baca Juga: Alumni Akpol 1993 Pesat Gatra Bagikan 2.000 Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
"Masa masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang," ujarnya.
"Saya di-bully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," sambungnya.
Megawati meminta semua pihak yang menyampaikan kritik untuk beretika, konstruktif, dan solutif.
"Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya di mana, dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," tuturnya.
Baca Juga: Pertama Kali Indonesia Terima 1,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer, Ini Bedanya dengan Vaksin Lain
Mega pun meminta semua pihak bersatu menghadapi pandemi Covid-19, karena dibutuhkan semangat gotong royong di masa sulit ini.
"Saya katakan ke Pak Jokowi, Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak karena ini adalah cobaan, bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami," tuturnya.
"Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal," lanjutnya.***
