Pertama Kali Indonesia Terima 1,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer, Ini Bedanya dengan Vaksin Lain

- 20 Agustus 2021, 10:47 WIB
Ilustrasi vaksin Pfizer.
Ilustrasi vaksin Pfizer. /Antara/

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 yaitu AstraZeneca, Sinovac dan Pfizer.

Jokowi menyebutkan 1,5 juta dosis vaksin Pfizer untuk pertama kalinya mendarat di Indonesia.

"Dua hari ini Indonesia kedatangan vaksin Astra Zeneca bantuan dari Belanda, vaksin Sinovac, dan untuk pertama kalinya sekitar 1,5 juta dosis vaksin Pfizer," kata Jokowi dalam keterangan resmi di Twitter.

Baca Juga: Dahsyatnya Khasiat Delapan Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Ia juga menegaskan pemerintah tengah menggalakkan vaksin dan rencananya hingga akhir tahun nanti sudah mengamankan sekitar 370 juta dosis.

"Jika tak ada halangan, hingga akhir tahun ini, pemerintah sudah mengamankan sekitar 370 juta dosis," sambungnya.

Lantas apa bedanya vaksin Sinovac, Astra Zeneca, Pfizer, Moderna dan Sinopharm. Dilansir Galamedia dari beberapa sumber, inilah perbedaannya:

Baca Juga: Brest vs PSG: Lionel Messi Berpeluang Jalani Laga Perdana Bersama Le Parisien

1. Sinovac

Vaksin ini merupakan Inactivited Virus. Pemberian dosis vaksin ini dilakukan sebanyak dua kali dengan jarak waktu dua hingga empat minggu. Vaksin ini juga sudah mendapat sertifikat dari WHO dan EUL.

2. Astra Zeneca

Vaksin ini merupakan Viral Vektor atau Chimpanzee adenovirus ChaDox1.

Pemberian vaksin ini dilakukan sebanyak dua kali dengan jangka waktu delapan sampai 12 minggu atau empat bulan.

Astra Zeneca telah mendapat persetujuan dari WHO, EUL, EMA, TGA dan MHRA.

Baca Juga: Nasib Wanita Afghanistan di Ujung Tanduk, Wali Kota Wanita Zarif Ghafari Akui Pasrah Menunggu Dibunuh Taliban

3. Sinopharm

Vaksin Sinopharm mirip dengan Sinovac yang merupakan Inactivited virus. Dosis diberikan sebanyak dua kali dengan jangka waktu tiga bulan. Vaksin ini juga sudah mendapat izin dari WHO dan EUL.

4. Pfizer/Biontech

Pfizer merupakan vaksin mRna yang memiliki kegunaan pada manusia. Diberikan sebanyak dua dosis dengan jarak waktu tiga bulan. Pfizer sudah diakui oleh WHO, EUL, FDA, EMA.TGA, MHRA.

Baca Juga: Cara Menghapus Dosa Zina, Begini Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah

5. Moderna

Berikutnya vaksin Moderna yang merupakan mRna dan disetujui penggunaannya pada manusia.

Vaksin ini diberikan sebanyak dua dosis dalam jangka waktu empat bulan. Moderna juga sudah mendapat izin dari WHO, EUL dan FDA.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x