Oleh karena itu, RR menganalisa rakyat Indonesia kini mencari corong baru untuk menyuarakan jeritannya, salah satunya melalui media mural.
Menurutnya mural menjadi pengganti DPR yang saat ini sudah lumpuh.
“Maraknya mural adalah sebagai pengganti DPR yang lumpuh,” pungkasnya.
Belakangan ini mural memang tengah menjadi sorotan, terkhusus mural yang berisikan kritikan. Mulanya mural bertulis ‘Tuhan aku lapar’ viral.
Setelah itu, mural bergambar seperti Jokowi bertuliskan ‘404: Not Found’ juga viral sebab aparat setempat disebut memburu sosok yang menggambarnya.
Terbaru, mural bergambar seperti sosok Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin bertuliskan ‘504 Error’ juga ramai diperbicangkan. ***