Kabar baik lainnya, investasi yang datang ke Jawa Barat selalu menempati peringkat nomor satu nasional.
"Kalau tidak salah kurang lebih Rp 70 triliunan investasi ke kita (Jabar). Kemudian juga ekspor sampai akhir semester ini, kita (Jabar) bisa menyumbangkan tertinggi sekitar 15,6 persen," ungkap Emil.
Ia mengatakan dua ukuran ekonomi tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi Provinsi Jawa Barat di dalam suasana pandemi Covid-19.
Lebih lanjut ia mengatakan dalam perspektif ekonomi saat ini kondisinya sudah mulai membaik dan hal tersebut berhubungan erat dengan pengendalian pandemi Covid-19 di Jawa Barat yang sudah bisa terkendali dengan baik.
"Alhamdulillah ekonomi, keretanya sudah mulai bergerak lebih cepat lagi setelah selama PPKM sempat terhenti," tuturnya.
Dia menuturkan kebijakan PPKM dinilai telah memberikan dampak signifikan terhadap sektor ekonomi, terlebih pandemi Covid-19 ini penyelesainnya efektif dilakukan dengan memutus aktivitas sosial.
"Padahal banyak aktivitas ekonomi yang membutuhkan aktivitas interaksi sosial secara langsung," lanjutnya.***