Indonesia Adidaya 2045, Emil : Penguasaan Teknologi Merupakan Bekal Penting

- 24 Agustus 2021, 15:38 WIB
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Yogi P/Biro Adpim Jabar/

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa pengusaan teknologi digital merupakan bekal penting dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara adidaya pada 2045, dimana harus mulai direalisasikan sejak sekarang.

Menurutnya dengan melihat peluang tersebut, maka Pemda Provinsi Jawa Barat menggagas program Candradimuka Jabar Coding Camp (JCC) 2021, untuk melahirkan programmer andal di era industri 4.0.

"Walau kami mengurus jabar, tapi program JCC pesertanya datang dari seluruh Indonesia dan harus inkulsif. Kepada semua yang mampu silakan dilaksanakan tes seleksi, nanti kita akan coba tawarkan lulusan JCC ini untuk bisa diserap potensi pasar yg terus berkembang saat ini," ungkapnya di Kota Bandung, Selasa, 24 Agustus 2021.

Baca Juga: Wapres AS Kamala Harris Sebut China Terus Intimidasi dan Mengklaim Laut China Selatan

Oleh karena itu, Ia mengimbau para milenial merubah pola pikir untuk perubahan masa depan yang lebih baik lagi. Sehingga walau tinggal di desa ataupun kota, tetap bisa mencari rezeki dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini.

Dikatakannya pada era industri 4.0 ini, mesin-mesin bisa dikendalikan oleh smartphone, dan akan menggantikan peran motorik manusia. Seperti memberikan makan ikan atau tanaman, yang sekarang sudah bisa menggunakan handphone dari jarak jauh.

"Pesan dari saya pada adik-adik semua jangan salah pilih teman, kalau mau pintar bergaulah dengan orang-orang pintar, kalau mau soleh bergaul lah dengan orang-orang soleh. Mau jadi orang negative, bergaulah dengan geng-geng yang julid, nyinyir. Kalo mau optimis, bergaulah sama Gubernur Jabar, pasti hidupnya optimis,"jelasnya.

Emil menerangkan bahwa dari kegiatan JCC 2021 ini para lulusannya akan dipromosikan Pemprov Jabar. Selain itu, bisa dimanfaatkan juga untuk mengelakkan semua persoalan di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Napi Koruptor Jadi Penyuluh Anti-Korupsi, Febri Diansyah: Perlu Lebih Berani, Jadikan Mereka Pimpinan KPK

"Bekerja di Pemprov Jabar sekarang ada 2 pintu yakni jadi PNS dan P3K berdasarkan perjanjian kerja, bisa saja dengan skill yang memadai bisa bekerja di pemerintahan dengan sistem kontrak," tuturnya.

Ia berharap para lulusan JCC 2021 jangan hanya mengandalkan untuk bekerja saja melainkan mampu memberikan soluasi atas berbagai persoalan yang dihadapi di daerah masing-masing.

Kepala Dinas dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Setiaji menuturkan bahwa ada sejumlah hal yang melatarbelakangi program Candradimuka Jabar Coding Camp 2021. Seperti tingkat pengangguran terbuka (TPT), dimana menjadi penyumbang tertinggi di Jawa Barat.

"Lalu bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyerap banyak tenaga kerja. Tapi, situasi tersebut tidak disertai dengan jumlah programmer yang handal di Indonesia. Termasuk Latar kemampuan coding yang memiliki daya tawar tinggi di dunia kerja," tuturnya.

Adapun persyaratan untuk mengikuti Candradimuka Jabar Coding Camp 2021 yakni Warga Negara Indonesia, diutaman berdomisili di Jabar, lulusan SMA/SMK, Diploma/S1, atau mahasiswa tingkat akhir, berusia 17-25 tahun bagi lulusan SMA/SMK, berusia 17-30 tahun bagi mahasiswa/lulusan S1.

Selain itu, pendaftar harus bersedia melakukan seluruh rangkaian kegiatan secara full time selama enam bulan, tidak sedang terikat dengan kewajiban bekerja full time di institusi lain, dan tidak dalam masa sekolah atau kuliah kecuali bagi peserta mahasiswa tingkat akhir.

"Pendaftar juga mesti memiliki ketertarikan di bidang teknologi khususnya programming, punya kemampuan logika dasar, dan memiliki determinasi tinggi untuk maju. Program Candradimuka Jabar Coding Camp 2021 diutamakan bagi yatim/piatu atau berasal dari keluarga prasejahtera," jelasnya.

Setiaji menuturkan bahwa Candradimuka Jabar Coding Camp 2021 batch pertama akan merekrut 1.020 peserta. Rinciannya, 20 peserta terbaik akan mendapatkan program super intensive camp secara offline. Sedangkan, 1.000 peserta lainnya mengikuti pelatihan secara online.

Kemudian para peserta akan mendapat pelatihan coding atau programming gratis, komprehensif, dan intensif. Candradimuka Jabar Coding Camp 2021 menjadi sarana untuk melahirkan talenta berkualitas dan siap kerja.

"Candradimuka Jabar Coding Camp 2021 juga merupakan perwujudan dari visi Jabar sebagai Provinsi Digital. Setelah mengikuti camp, peserta bakal mendapatkan sertifikasi keahlian dan akses lapangan kerja, baik di Pemda Provinsi Jabar, start up lokal, maupun unicorn," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x