Network
"STQH juga diharapkan dapat menjadi momen untuk mewujudkan masyarakat yang bertakwa, serta berakhlak mulia yang dapat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan daerah," ujar Ngatiyana menambahkan.
Menurut Ngatiyana, Kota Cimahi meskipun merupakan kota yang kecil, tidak memiliki sumber daya alam potensial, tetapi harus lebih maju, lebih memiliki intelektualitas, kreativitas, dan produktivitas.
"Jajaran pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Cimahi akan sangat bangga apabila warganya dapat meraih prestasi yang gemilang dalam setiap event atau kejuaraan, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional," terangnya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Cimahi, H. Dudu Rohman menambahkan, pihaknya menargetkan kafilahnya menjadi juara di dua cabang lomba.
"Pada STQH tahun ini kita menurunkan 20 orang kafilah. Tagetnya di dua cabang lomba bisa juara, yakni Tahfiz Al-Quran dan Tahfiz Hadits. Pesaing terberat kita Kota Bandung," ucapnya.
Dudu mengaku sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti STQH tingkat Jabar ini. "Persiapannya secara maksimal, diantaranya pembinaan termasuk juga hal-hal yang berkaitan dengan teknis. Tadi juga sebelum berangkat seluruh kafilah menjalani rapid test antigen di Puskemas Cimahi Utara, untuk memastikan tidak ada yang terpapar Covid-19," terangnya.***
