Network
GALAMEDIA - Uji coba penerapan ganjil-genap di dua ruas jalan Kota Cimahi mulai diberlakukan, Selasa 24 Agustus 2021. Meski sudah ada sosialisasi sebelumnya melalui media sosial, namun sebagian masyarakat terlihat masih bingung.
Saat pertama uji coba, karena hari ini merupakan tanggal genap, maka kendaraan yang bisa melintas di dua ruas jalan hanya kendaraan bernopol akhir angka genap. Di luar itu, petugas mengarahkan ke jalan lain atau putar balik.
Berdasarkan pantauan di Jalan Amir Mahmud tepatnya di pertigaan Jalan Sangkuriang, terlihat masih banyak pengendara yang kebingungan karena di titik tersebut banyak petugas gabungan, dan beberapa diantara mereka diminta berputar menuju arah lain.
Dalam kegiatan tersebut diturunkan pula sejumlah anggota polwan yang membawa poster bertuliskan penerapan ganjil genap.
Baca Juga: BPIP Gerah Polisi Belum Tindak Muhammad Kece, Romo Benny: Secara Etis, Jelas Ini Tidak Pantas
Sembari memberikan sosialisasi kepada pengendara, petugas yang terdiri dari unsur TNI-Polri, dan Dishub Kota Cimahi pun melakukan pemilahan dan mempersilakan kendaraan bernopol akhir genap untuk bisa masuk ke Jalan Amir Mahmud.
Terlihat pula petugas mengarahkan beberapa kendaraan yang bernopol ganjil untuk berputar ke arah lain, dan tidak boleh masuk ke ruas Jalan Amir Mahmud.
Yahya, salah satu pengendara yang diputarbalikkan petugas, mengaku kaget dan heran dicegat petugas saat hendak lurus ke Jalan Amir Mahmud dari arah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Saat itu, dia belum mengetahui bahwa ada kebijakan ganjil genap yang diterapkan pemerintah. Dan karena plat nomor kendaraannya berakhiran ganjil, maka ia pun tidak diperbolehkan melintas.
"Saya belum tahu. Tadi saya dari Batujajar mau ke Bandung lewat Jalan Amir Mahmud. Tapi malah di putar lewat jalan Sangkuriang, malah lebih jauh," kata Yahya.
Menurutnya, di samping sosialisasi yang dinilainya masih kurang, ia juga menilai penerapan sistem ganjil-genap ini masih kurang efektif.
"Ya nggak efektif. Cimahi ini kan jalannha kecil, ngga ada alternatif jalan lain. Jadi dampaknya macet kemana-mana," ujarnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, pihaknya melakukan uji coba genap ganjil selama tiga hari. Uji coba ganjil genap diberlakukan di dua ruas Jalan Kota Cimahi, yakni Jalan Jenderal Amir Mahmud dari mulai Pertigaan Sangkuriang sampai dengan Simpang Tiga Jalan Daeng Moch Ardiwinata. Serta Jalan Gandawijaya dari mulai Cimahi Mall sampai dengan Simpang Tiga Kolonel Masturi.
"Atas izin bapa Plt. Wali Kota Cimahi kami melaksanakan sistem ganjil genap di 2 titik ruas jalan. Adapun cara bertindak-nya kami laksnakan secara tegas dan humanis. Ganjil genap ini mengikuti tanggal pada hari tersebut, bila sekarang tanggal 24 berarti kendaraan yang bisa melewati Jalan Amir Mahmud dan Gandawijaya adalah kendaraan di belakang bernomor genap," ungkapnya.
Dijelaskannya, penerapan sistem ganjil genap ini dilakukan untuk menekan laju mobilitas, yang muaranya pada penekanan angka penyebaran Covid-19 di Kota Cimahi.
"Ini dilakukan untuk membatasi mobilitas kendaraan. Kami laksanakan dari jam 08.00 WIB sampai 18.00 WIB dari Senin sampai Jumat. Sabtu dan Minggu tidak diberlakukan ganjil genap di ruas jalan tersebut," ungkapnya.***
