GALAMEDIA - Jajaran TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya kembali memasang jaring besi penghalang sampah yang terbawa hanyut aliran Sungai Ciceleng, anak Sungai Citarum di Kampung Babakan Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Rab 25 Agustus 2021)
Pemasangan jaring besi itu sebagai tindaklanjut dari pemasangan jari besi penghalang sampah di aliran sungai lainnya, di antaranya Sungai Cicalengka, Sungai Cijalupang, Sungai Cisaraya, dan Sungai Cidawolong.
Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., menyatakan pemasangan jaring besi penghalang sampah itu untuk meminimalisasi sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan oleh warga ke sungai dan terbawa hanyut aliran Sungai Ciceleng yang bermuara ke Sungai Citarum.
"Dengan adanya pemasangan jaring besi penghalang sampah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke Sungai Ciceleng," kata Mulyono.
Ia berharap pemasangan jaring besi penghalang sampah ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, di antaranya kebersihan aliran Sungai Ciceleng. "Kami berharap, warga tidak buang sampah sembarangan ke Sungai Ciceleng," harapnya.
Baca Juga: Aktris Nikita Willy Turut Berduka Cita, Penyanyi Legendaris Elly Kasim Tutup Usia
Ia menyebutkan, Satgas Citarum Harum sudah sering membersihkan dan mengangkat sampah rumah tangga yang mengendap di aliran Sungai Ciceleng karena masih banyak warga yang sembarangan membuang sampah ke sungai.
"Untuk diketahui bahwa sungai bukan tempat membuang sampah. Sungai merupakan aset negara yang memiliki nilai strategis yang harus dilestarikan karena sebagai sumber penghidupan manusia. Sebagai contoh bahwa air yang mengalir di sungai bisa menjadi bahan baku air minum, pembangkit energi listrik, pertanian, perkebunan dan kebutuhan lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Tidak Masuk Akal Hinaan Masyarakat Ringankan Vonis Koruptor Bansos Covid-19, Alissa Wahid: Aneh!
Komandan Sektor 4/Majalaya pun terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk bijak dalam mengelola sampah rumah tangga. Lebih baik sampah rumah tangga dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai sampah dibuang sembarangan, apalagi sampai dibuang ke sungai.
"Kita pun tak bosan-bosan mengajak masyarakat untuk sama-sama melestarikan lingkungan. Jika sungai bersih dari pencemaran lingkungan, kan enak dilihatnya," ujarnya.***