Atash al tersebut, dia menilai, tidak ada itikad baik dari rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari Harun.
“Nampak sekali tidak ada itikad baik rezim Jokowi dan KPK untuk mencari Harun Masiku,” imbuhnya.
Selain itu, Muslim juga menyoroti Komisi III DPR yang hanya diam saja atas kelakuan KPK. Baginya, DPR sudah menjadi kepangangan tangan penguasa sehingga tidak kritis dalam kasus korupsi tersebut.
“DPR sudah menjadi kepanjangan tangan penguasa sehingga tidak kritis lagi dalam menyikapi Harun Masiku,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Muslim mengatakan, selama KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri sangat jarang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Baca Juga: Heboh Ancaman Covid-22 di Tengah Gempuran Varian Delta, dr Andi Khomeini: Ya Gak Perlu Panik
“KPK sudah lemah di bawah Firli,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu anggota DPR periode 2019-2024 yang turut menyeret Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Sudah sekitar 16 bulan lebih sejak ditetapkan sebagai tersangka, keberadaan dirinya masih belum terungkap. ***