BOR di Jabar Turun Hingga 20,95 Persen, Bukti Kepatuhan Masyarakat dalam PPKM

- 26 Agustus 2021, 13:40 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat  Nina Susana Dewi. (Foto: Dinkes Jabar)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi. (Foto: Dinkes Jabar) /


GALAMEDIA – Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat terus menurun sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan pada 3 Juli 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan, per 25 Agustus 2021 tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat sudah mencapai 20,95 persen.

“BOR Jabar terus turun, per 25 Agustus kemarin sudah 20,95 persen,” kata Nina saat dihubungi, Kamis 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Maraknya Baliho Politik saat Pandemi, Budiana: Masyarakat Lebih Butuh Uluran Kemanusiaan

Menurut Nina, selain BOR yang menurun, berdasarakan data per 24 Agustus 2021, juga memperlihatkan adanya penurunan kasus aktif serta angka sembuh meningkat signifikan mencapai 91,94 persen.

“Kalau dilihat dari dalam dua bulan terakhir BOR terus menurun. Data per 24 Agustus memperlihatkan kasus aktif menurun, angka sembuh meningkat dengan tingka kesembuhan 91,94 persen,” ucapnya.

Nina menyatakan, penurunan BOR maupun kasus aktif serta meningkatnya angka kesembuhan di Jawa Barat sebagai bukti bahwa keberhasilan ini karena kepatuhan masyarakat terhadap PPKM.

Baca Juga: Musda XV KNPI Jabar 2021, Ridwan Kamil: Niatkan Jabatan sebagai Ibadah, Jangan Terpecah-pecah

“Kondisi ini menandakan salah satu bukti keberhasikan kepatuhan masyarakat terhadap PPKM,” ujarnya.

Nina menambahkan, meski rata-rata BOR di sejumlah kota/ kabupaten di Jawa Barat menurun, namun masih ada beberapa daerah yang BOR- nya masih relatif tinggi.

“BOR Covid-19 yang masih tinggi per 25 Agustus, yaitu Kota Banjar 50,7 persen, Ciamis 41,3 persen, Tasikmalaya 38,6 persen, Cianjur 35,5 persen dan Bandung Barat 31,3 persen,” sebutnya.

Baca Juga: Membanggakan! Usai Baru 16 Tahun, Salwa Naya Syakirah Jadi Mahasiswa Termuda Unpad

Sementara itu terkait rencana Gebyar Vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan pada 28 Agustus 2021, Dinas Kesehatan Jawa Barat telah koordinasi dengan Tim Satgas Vaksin terkait penyiapan vaksin.

“Insyaallah untuk Gebyar Vaksin sejumlah fasilitas kesehatan yang ditunjuk sudah siap, dan untuk vaksin sedang dioptimalkan,” tutupnya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x