Jaga Momentum Turunnya Kasus dan BOR di Jabar, Ridwan Kamil: Jangan Sampai Diserang Lagi Karena Tak Disiplin

- 11 Agustus 2021, 07:34 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (10/8/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (10/8/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar) /


GALAMEDIA - Penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) terus membaik. Hal itu ditunjukan dengan penurunan kasus aktif, tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19, dan rendahnya rata-rata tingkat kematian kasus Covid-19. 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta semua pihak untuk menjaga momentum tersebut. Menurutnya, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. Satpol PP, TNI, dan Polri pun akan secara intens mengawasi penerapan prokes 5M.

Baca Juga: Alquran Surat Al Lahab, Berikut Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Tingkatkan Tadarusnya

"Kami meminta TNI, Polri dan Satpol PP untuk tetap siaga. Kalau lihat dari kedisiplinan melalui aplikasi, tingkat kedisiplinan memakai masker 87 persen, jaga jarak 83 persen," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam jumpa pers virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 10 Agustus 2021.

"Mari kita jaga momentum kedisiplinan ini apalagi kasus Delta sedang menyerang AS, Vietnam, Thailand, Filipina. Jangan sampai kita diserang lagi karena tidak disiplin. Jadi kita monitor terus prokes 5M," imbuhnya.

Berdasarkan data Bersatu Lawan Covid-19 per 9 Agustus 2021, kasus aktif di Jabar berada di angka 82.802 atau 12,94 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar 1,07 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Baca Juga: Mal Diizinkan Beroperasi, Cafe dan Restoran Boleh Dine In, Berikut Ini Persyaratannya

Tingkat kesembuhan secara total juga kini berada di angka 546.105 yang mengalami kenaikan sebesar 8.800 atau 85,41 persen. Tingkat keterisian rumah sakit atau BOR juga mulai kembali turun.

Saat ini, berada di angka 40,33 persen. Sedangkan tingkat kematian Jabar berada di angka 1,64 persen atau masih di bawah tingkat kematian nasional sebesar 2,90 persen.

"Kita jaga momentum turunnya kasus, BOR juga (sudah turun)," ucap Kang Emil.
Selain itu, Kang Emil juga meminta agar data penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten/Kota dibedah lebih dalam.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x