Ratusan Migran Tinggalkan Meksiko Usai Protes Lambatnya Proses Suaka

- 29 Agustus 2021, 09:37 WIB
Para migrants dan pencari suaka dari Amerika tengah.
Para migrants dan pencari suaka dari Amerika tengah. /JOSE TORRES/REUTERS

GALAMEDIA - Ratusan migran dan pencari suaka dari Amerika Tengah dan Karibia meninggalkan kota Tapachula di Meksiko selatan, Sabtu 28 Agustus 2021.

Dengan karavan, mereka menuju ke ibu kota Meksiko, di mana mereka berharap mencari proses suaka yang dipercepat.

Kelompok yang terdiri dari sekitar 500 orang itu termasuk keluarga dengan anak kecil dari Haiti, Kuba, Amerika Tengah, dan Kolombia.

Mereka ingin meninggalkan negara bagian selatan dan pindah ke bagian lain Meksiko atau menuju ke perbatasan AS tanpa risiko deportasi, menurut laporan berita lokal.

Baca Juga: Real Betis vs Real Madrid, Gol Dani Carvajal Amankan Tiga Poin Los Blancos

"Kami tidak dapat bertahan hidup di Tapachula," kata migran Kolombia Carlos Correa.

Ia bergabung dengan karavan setelah menunggu selama tiga bulan tanpa menerima tanggapan atas permohonan suakanya.

"Kami meminta pemerintah Meksiko untuk membuat koridor kemanusiaan bagi kami sehingga kami dapat melakukan perjalanan ke perbatasan (AS)," katanya.

Di bawah hukum Meksiko, para migran harus tetap berada di negara bagian di mana mereka mencari suaka sampai kasus mereka diselesaikan. Sebuah proses yang bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Baik Meksiko maupun Amerika Serikat telah menghadapi migrasi besar-besaran tahun ini.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Klaim Dukung Vaksin Lokal, Vaksin Nusantara Masih Belum Dapat Lampu Hijau

Terutama dari Amerika Tengah akibat kekerasan, kemiskinan, dan krisis kelaparan telah mendorong ratusan ribu orang mengungsi.

Agen Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS telah melakukan lebih dari 1,2 juta penangkapan atau pengusiran migran yang melintasi perbatasan AS sejak Oktober.

Meksiko menghadapi tekanan yang meningkat dari Washington untuk mengambil langkah-langkah untuk membatasi imigrasi ke AS.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 29 Agustus 2021: Pasha Pilih Lula, Friska Tak Terima dan Buat Rencana Jahat

Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah Meksiko telah mengirim ribuan migran ke Meksiko selatan dengan pesawat, di mana mereka diangkut dengan bus ke perbatasan Guatemala.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x