Pakar Politik: Maraknya Mural Jadi Tanda Publik Tak Simpati pada Pemerintahan Jokowi

- 29 Agustus 2021, 10:37 WIB
Maraknya Kritik Lewat Mural.
Maraknya Kritik Lewat Mural. /Antara Foto/Galih Pradipta/

GALAMEDIA – Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menilai publik sudah tidak lagi simpati dan berempati terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Jokowi dinilai tidak peka dengan apa yang tengah di hadapi mereka.

Oleh sebab itu, tidak sedikit mural bermunculan dan menjadi sarana menuangkan ekspresi untuk menyampaikan kritik.

Baca Juga: Ngeri, Proyek Gagal Rp 2.095 Triliun Amerika di Afghanistan Mulai Terungkap

Menurut Saiful, mural semakin marak karena seolah ada upaya dari pihak tertentu untuk menghapus ekspresi publik itu.

Terlebih, diduga kuat pihak yang menghapus mural tengah mencari muka.

Padahal, sambungnya, semakin dihapus, maka publik akan terus membuat mural lain.

Baca Juga: TERBARU! Harga Emas Pegadaian 29 Agustus 2021: Antam Ukuran 0,5 Gram Kembali Dijual

“Padahal makin dihapus, maka semakin gerah rakyat yang membuatnya. Tentu semakin bertambah dan meluas karena memang saluran-saluran yang ada sudah tersumbat, sehingga mural yang dapat memberikan jalan bagi mereka untuk mengaktualisasi diri,” katanya kepada wartawan, Minggu, 29 Agustus 2021.

Saiful Anam memprediksi mural akan kian bermunculan di tengah penjelasan pemerintah yang tak tepat sasaran dan seolah memojokkan rakyat.

Baca Juga: Penerima Vaksin Nusantara, Dari Oposan Hingga Politisi Pendukung Jokowi: Berikut Ini Daftarnya

“Dengan adanya mural yang bertebaran mengindikasikan rakyat sudah tidak lagi simpati dan berempati kepada pemerintahan Jokowi, karena kebijakan-kebijakannya yang kontroversi dan tidak peka terhadap apa yang sedang dihadapi oleh rakyat,” pungkasnya.

Seperti diketahui, mural berisi kritikan terhadap pemerintahan Jokowi terus bermunculan di berbagai daerah.

Mulanya, mural bergambar mirip seperti Jokowi bertuliskan 404: Not Found viral di media sosial sebab dihapus oleh aparat setempat.

Tak lama mural tersebut dihapus, muncul mural-mural lain di daerah lain yang sama-sama viral di media sosial.

Baca Juga: Real Betis vs Real Madrid, Gol Dani Carvajal Amankan Tiga Poin Los Blancos

Terbaru, muncul pula mural mirip sosok Jokowi juga muncul di jembatan layang (fly over) Pasupati, Bandung, Jawa Barat.

Kemunculan mural ini dinilai berkaitan dengan kondisi masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Narasi mural yang disampaikan masih berkaitan dengan kritik penanganan pandemi.

Sosok pria berpakaian putih mirip dengan Jokowi tampak menindih lukisan lain yang sebelumnya sudah digambar lebih dulu.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Klaim Dukung Vaksin Lokal, Vaksin Nusantara Masih Belum Dapat Lampu Hijau

Pada mural tersebut, sosok pria tadi mengenakan  masker yang menutupi mata dan hidung. Namun, tangan kanan pria tersebut terlihat sedang memegang bagian kepala.

Hingga saat ini belum diketahui jelas siapa pembuat mural tersebut.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x