Di luar program berbagi dengan anak yatim, MTXL pun ia sebut kerap menyalurkan bantuan keuangan untuk warga tidak mampu atau lembaga.
Lalu, ada pula program tahunan rutin wakaf yang dihimpun untuk membangun jembatan, sumber air, sumber listrik, hingga membangun masjid.
“Sumber lustrik alhamdulillah dibangun di wilayah pelosok di Kalimantan Barat. Program lainnya ada juga wakaf produktif, pelatihan smart farming ke beberapa warga,” ucap dia.
Ia berharap MTXL bisa terus menyalurkan kepercayaan sekaligus memberikan kebermanfaatan hingga berdampak baik bagi masyarakat. Pihaknya membuka kesempatan bagi pihak lain untuk berkolaborasi.
“Kami terus bersemangat untuk beramal, berbaginya juga meningkat dan terus mendapat kepercayaan untuk mengelola wakaf dan zakat. Kami ingin banyak bermitra dengan banyak pihak sehingga aapa yang dilakukan bisa maksimal dan sesuai syariat islam,” pungkasnya.
Akbar Fajar Siddiq sebagai kolaborator Rumah Amal Salman berharap program serupa bisa diadaptasi oleh banyak pihak hingga jangkauan kebermanfaatannya bisa terus meluas. Di sisi lain, para anak yatim pun bisa terus semangat menggapai cita-citanya.
“MTXL dan Rumah Amal Salman mengajak seluruh pihak untuk turut serta bahu-membahu mewujudkan harapan bangsa melalui infaq terbaik untuk banyak anak yatim dan dhuafa di Indonesia,” ucap dia.***